Suara.com - Mengupas nilai pasar terkini Shayne Pattynama usai dirinya dirumorkan menjadi rebutan dua klub Indonesia jelang bursa transfer musim panas 2025 dibuka.
Nama penggawa Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, tengah menjadi perbincangan saat ini menyusul munculnya rumor dirinya akan berlabuh ke Liga 1.
Rumor ini berkembang seiring merosotnya karier bek kiri berusia 26 tahun itu sejak bergabung klub Belgia, KAS Eupen pada awal tahun 2024 lalu.
Sejak bergabung KAS Eupen, Shayne Pattynama jarang menjadi andalan dan banyak berkutat dengan cedera, yang berimbas pada permainannya.
Di awal kepindahannya pada Januari 2024 lalu, Shayne tercatat hanya tampil enam kali dari 13 laga bersama KAS Eupen.
Lalu di musim 2024/2025 ini, karier Shayne makin terpuruk dengan mencatatkan 16 penampilan dari total 28 penampilan di kasta kedua Belgia, Challenger Pro League.
Tak ayal kondisi ini membuat Shayne dilaporkan akan meninggalkan KAS Eupen, kendati kontraknya masih tersisa satu musim lagi.
Dilansir dari akun Instagram @kampiunid, ada dua klub Indonesia yang tertarik meminangnya, yakni Bhayangkara FC dan Dewa United.
Dengan kontrak yang masih tersisa satu tahun, mau tak mau dua klub Liga 1 itu harus menebusnya dari KAS Eupen jika ingin memboyong Shayne.
Baca Juga: Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Lantas, berapa harga terkini Shayne Pattynama yang harus dibayarkan Bhayangkara FC dan Dewa United untuk memboyongnya dari KAS Eupen?
Lebih Murah dari Pemain Asing Liga 1
Berbicara soal nilai pasar, Shayne Pattynama sendiri mengalami penurunan nilai pasar amat drastis sejak bergabung KAS Eupen.
Sebelum bergabung KAS Eupen, nilai pasar Shayne sempat mencapai angka 650 ribu euro atau setara Rp12,3 miliar menurut kurs saat ini.
Namun setelah satu tahun lebih membela KAS Eupen, nilai pasar Shayne turun drastis dan kini berada di angka 250 ribu euro atau setara Rp4,7 miliar menurut kurs saat ini.
Nilai pasarnya saat ini jauh lebih murah dari pemain asing di Liga 1. Sebagai contoh, nilai pasarnya lebih murah dari Taisei Marukawa yang merupakan winger Dewa United dengan 300 ribu euro (Rp5,7 miliar).
Uniknya lagi, nilai pasar Shayne saat ini bahkan lebih murah dari pemain Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho (500 ribu euro) dan Nadeo Argawinata (325 ribu euro).
Dengan nilai pasar yang lebih murah dari para pemain lokal maupun pemain asing di Liga 1, tak mengherankan jika Shayne dibidik oleh Bhayangkara FC maupun Dewa United.
Apalagi Shayne punya kualitas di atas rata-rata pemain lokal maupun pemain asing Liga 1 dan punya label penggawa Timnas Indonesia yang bisa meningkatkan citra klub yang dibelanya.
Profil Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama, bek kiri andalan Tim Nasional Indonesia, terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam kariernya. Pemain berusia 26 tahun yang lahir di Lelystad, Belanda, pada 11 Agustus 1998 ini, memiliki darah keturunan Maluku dari ayahnya.
Setelah menimba ilmu di akademi Ajax dan FC Utrecht, Pattynama memulai karier profesionalnya di Jong Utrecht sebelum melanjutkan ke SC Telstar dan Viking FK di Norwegia. Pada Februari 2024, ia bergabung dengan klub Belgia, KAS Eupen.
Proses naturalisasi Pattynama rampung pada Januari 2023, dan ia melakukan debut untuk Timnas Indonesia pada Juni 2023 melawan Argentina. Sejak itu, ia telah mencatatkan 10 penampilan dan menyumbangkan 1 gol bagi Garuda. Kecepatan, kemampuan bertahan solid, serta kontribusi dalam membangun serangan menjadikannya pemain kunci di lini belakang.
Penampilan Pattynama di Piala Asia AFC 2023, di mana ia tampil di babak 16 besar, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain penting bagi Timnas Indonesia. Dengan kontrak di KAS Eupen hingga Juni 2026, diharapkan Pattynama terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Felix Indra Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir