Suara.com - Timnas Indonesia bakal menjalani laga penuh tantangan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada pertandingan krusial Grup C putaran ketiga ini, skuad Garuda dijadwalkan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang.
Laga ini tidak hanya menjadi penentu nasib Indonesia di kualifikasi, tetapi juga menjadi pertarungan gengsi di antara dua tim yang sedang berjuang memperbaiki posisi di klasemen.
China datang dengan kepercayaan diri baru setelah kembali diperkuat oleh bek andalan mereka, Jiang Guangtai, yang sebelumnya absen akibat cedera.
Jiang Guangtai sempat mengalami cedera otot usai menjalani dua pertandingan awal di Liga Super China musim 2025 bersama klubnya, Shanghai Port.
Cedera tersebut membuatnya harus menepi selama delapan pertandingan dan melewatkan banyak laga penting, termasuk kekalahan China dari Australia pada Maret 2025 dengan skor 0-2.
Absennya Jiang saat itu memang menjadi kerugian besar bagi lini belakang China. Kini, setelah menjalani pemulihan intensif, Jiang diproyeksikan langsung kembali tampil di sisa laga Liga Super China sebelum memperkuat skuad nasional.
Shanghai Port, tim yang dibelanya, saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 17 poin, mencerminkan kekuatan pertahanan mereka yang mulai solid kembali.
Di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, China berada dalam situasi kurang ideal. Dari delapan matchday yang telah dijalani, mereka baru mengoleksi enam poin dan berada di posisi terbawah Grup C.
Dua kekalahan beruntun yang mereka alami pada bulan Maret membuat tekanan semakin besar untuk meraih hasil maksimal di pertandingan mendatang.
Baca Juga: Elkan Baggott: Pemain Sepak Bola Harus Menghindari Twitter
Berbeda dengan China, Timnas Indonesia menunjukkan grafik performa yang lebih stabil.
Skuad asuhan Shin Tae-yong kini berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 9 poin, yang membuka peluang lebih besar untuk lolos ke tahap selanjutnya. Namun, laga kontra China dipastikan tidak akan berjalan mudah.
China tidak hanya kembali diperkuat oleh Jiang Guangtai. Penyerang senior mereka, Wu Lei, serta bomber naturalisasi asal Brasil, Serginho, juga telah dipastikan bergabung dalam daftar pemain yang akan berlaga melawan Indonesia.
Kehadiran Wu Lei memberikan ancaman tersendiri bagi pertahanan Garuda, mengingat reputasinya sebagai salah satu striker paling tajam di Asia. Sementara Serginho tampil impresif bersama Beijing Guoan dan disebut-sebut sebagai motor serangan China saat ini.
Media-media di China menyoroti kombinasi antara Jiang Guangtai dan Serginho sebagai kekuatan utama dalam skenario kebangkitan tim mereka.
Keduanya diprediksi akan menjalani empat hingga lima pertandingan liga domestik sebagai ajang pemanasan sebelum resmi bergabung dengan skuad nasional.
Kondisi ini membuat pertandingan melawan Indonesia menjadi momentum penting bagi China untuk bangkit.
Mereka menaruh harapan besar agar hasil positif di Jakarta bisa membuka kembali peluang lolos dan sekaligus memperbaiki performa tim yang sempat menurun.
Di sisi lain, Indonesia harus menjaga fokus dan konsistensi permainan agar tidak terpeleset di hadapan pendukung sendiri.
Laga kandang ini bisa menjadi penentu apakah Garuda mampu melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026 atau harus puas hingga tahap ini saja.
Pertandingan ini juga menjadi ujian strategi bagi pelatih kedua tim. Dengan kekuatan penuh yang dimiliki China dan semangat juang tinggi dari para pemain Indonesia, laga ini diprediksi berlangsung sengit sejak menit awal.
Dukungan penuh dari suporter di SUGBK diharapkan bisa menjadi motivasi tambahan untuk Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Sebagai bagian dari fase akhir babak kualifikasi, setiap poin sangat berarti. Indonesia wajib memaksimalkan keunggulan bermain di kandang untuk meraih hasil terbaik.
Pertahanan solid, penguasaan lini tengah, serta eksekusi efektif di depan gawang akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan atas China yang kini semakin siap tempur.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Ribuan Personel Jaga Laga Persib Bandung vs Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api