Suara.com - Terdapat aturan yang membuat Ciro Alves bisa saja gagal dinaturalisasi, seiring adanya keinginan penyerang Persib Bandung itu untuk menjadi WNI. Aturan apa itu?
Belakangan, jagat sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan rumor Ciro Alves akan menjalani naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Rumor ini berkembang setelah istri winger Persib Bandung itu, Maria Eudarda Mondadori atau Duda, menyebut sang suami ingin tinggal di Tanah Air.
“Tahun ini kita mau naturalisasi, karena kita mau tinggal di sini ya. Jadi kita harus naturalisasi. Tahun ini kita udah orang Indonesia,” kata Duda.
Karena hendak menjalani proses naturalisasi, banyak yang menyebut jika Ciro Alves bisa saja dilirik Timnas Indonesia yang membutuhkan penyerang tajam dan kreatif.
Pasalnya penyerang berusia 35 tahun itu punya label sebagai eks Timnas Brasil U-20 dan punya catatan mentereng sejak berkarier di Liga 1.
Sejak berkarier di Liga 1 pada 2019 lalu, Ciro Alves sudah mencatatkan 158 penampilan dengan koleksi 65 gol dan 45 assist.
Catatan itu terbilang apik untuk seorang penyerang gaek sepertinya, sehingga performa dan pengalamannya dirasa bisa menambah daya gedor Timnas Indonesia.
Sayangnya, Timnas Indonesia bisa saja tak menggunakan jasa Ciro Alves dalam waktu dekat. Pasalnya, naturalisasinya bisa saja terhambat karena satu aturan. Aturan apa itu?
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Rebutan di Bursa Transfer Liga Eropa, Ada Rizky Ridho
Batal Bela Timnas Indonesia karena Aturan FIFA?
Sekadar informasi, Ciro Alves hendak mengajukan naturalisasi karena dirinya sudah tinggal di Indonesia sejak 2019 atau tinggal lebih dari lima tahun.
Berdasarkan pasal 9 dan 19 Undang-undang Nomor 12 tahun 2006, Ciro Alves bisa dinaturalisasi karena telah tinggal di Indonesia dalam jangka waktu tertentu 5 tahun atau 10 tahun.
Untuk jangka waktunya sendiri, seorang WNA harus tinggal di Indonesia minimal 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
Lalu, FIFA pun mengatur soal naturalisasi pemain di pasal 7, di mana seorang pemain bisa dinaturalisasi oleh suatu negara jika tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu.
(https://www.antaranews.com/berita/4704593/mengenal-aturan-naturalisasi-menurut-fifa-simak-ulasannya)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng