Suara.com - Persija Jakarta masih belum bisa tampil sesuai ekspektasi. Kapten Macan Kemayoran, Rizky Ridho menebar janji di sisa laga terakhir Persija.
Persija memang tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Di dua pertandingan terakhir saja, Macan Kemayoran menderita kekalahan.
Sedangkan dalam lima pertandingan terakhir, tim kesayangan Jakmania itu baru sekali meraih kemenangan. Alhasil, Persija terus-terusan merosot dalam posisi di klasemen sementara Liga 1.
Terbaru, Persija ditumbangkan Borneo FC 0-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/5/2025) malam. Persija mengakhiri babak pertama dengan skor 0-1. Gawang Carlos Eduardo kemasukan gol pada menit 25’ lewat sundulan Sihran.
Memasuki 45 menit kedua Persija tidak berhasil membalas gol Borneo. Sebaliknya, lini pertahanan lebih kukuh dalam meredam serangan tuan rumah. Skor 0-1 hingga laga berakhir.
Rizky Ridho mengakui timnya tampil jelek sehingga pantas menderita kekalahan. Bek andalan Timnas Indonesia itu pun meminta maaf kepada Jakmania karena hasil kurang memuaskan.
“Kita tahu hasil hari ini, kami kalah 0-1. Tak banyak alasan dari saya, kami terima kekalahan ini," kata Rizky Ridho dalam keterangan resmi klub, Rabu (7/5/2025).
"Saya mohon maaf kepada Jakmania,” sambung mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Lebih lanjut, Rizky Ridho mengakui hebatnya pemain-pemain Borneo FC. Persija kesulitan meladeni permainan agresif tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
Baca Juga: Ricky Nelson Ngeluh Persija Bapuk Lagi: Banyak Pemain Tidak Bisa...
“Semua pemain Borneo semua bagus karena mereka memenangkan pertandingan hari ini. Semuanya bagus,” tuturnya.
Sementara itu, Ridho pun menekankan bahwa ia dan kolega harus segera fokus menatap tiga pekan selanjutnya. Terdekat, Persija akan menghadapi Bali United pada 10 Mei 2025.
Ridho berharap di tiga pertandingan selanjutnya ada hasil baik. Selain menghadapi Bali United, Macan Kemayoran akan berjumpa PSS Sleman dan Malut United.
“Semoga di tiga pertandingan sisa ini kami mendapatkan hasil yang kami inginkan semua,” ucapnya.
Sempat bersaing di papan atas klasemen, Persija kini tercecer di papan tengah. Persija kekinian ada di peringkat delapan mengemas 47 poin.
Persija tak boleh kehilangan poin lagi agar tidak semakin terpeleset ke bawah. Sebab, ada sejumlah klub yang berpotensi menggeser Persija seperti Arema FC, PSM Makassar, dan Persita Tangerang.
Torehan minor ini menjadi sorotan serius manajemen Persija, terlebih karena musim ini seharusnya menjadi momentum kebangkitan setelah hasil mengecewakan musim lalu.
Target finis di posisi empat besar pun mulai terlihat berat, mengingat ketatnya persaingan di papan tengah klasemen Liga 1 2024/2025.
Konsistensi menjadi masalah utama Persija. Meski di atas kertas diperkuat sejumlah nama top seperti Rizky Ridho, Riko Simanjuntak, hingga Gustavo Almeida, nyatanya koordinasi antar lini kerap goyah, terutama saat menghadapi tim-tim dengan pressing tinggi dan transisi cepat seperti Borneo FC.
Namun, masih ada peluang Persija untuk memperbaiki situasi. Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu, bukan hanya bagi posisi Persija di klasemen akhir, tapi juga masa depan sejumlah pemain dan pelatih.
Kemenangan atas Bali United bisa menjadi titik balik penting untuk menutup musim dengan catatan positif.
Jika gagal memanfaatkan momentum ini, bukan tidak mungkin manajemen akan melakukan evaluasi besar-besaran, termasuk potensi perombakan skuad di bursa transfer mendatang.
Bagi Rizky Ridho dan kolega, ini saatnya membuktikan janji mereka bukan sekadar omong kosong, melainkan bentuk tanggung jawab atas lambang di dada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan