Suara.com - Penampilan impresif ditunjukkan oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma pada babak semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal, Kamis (8/5) dinihari WIB.
Donnarumma pada leg kedua babak semifinal Liga Champions beberapa kali membuat penyelamatan gemilang yang membuat frustasi pemain Arsenal.
Pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Paris, PSG menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan PSG dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, sedangkan Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan lewat Bukayo Saka.
Penampilan impresif Donnarumma diakui oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu terkesan kesal karena pemainnya sulit untuk membobol gawang Donnarumma.
"Dalam dua leg, pemain terbaik di lapangan adalah penjaga gawang (Gianluigi Donnarumma) mereka," ucap Arteta seperti dilansir dari BBC Sports.
Pernyataan sama juga diungkap oleh eks bek Manchester City, Nedum Onuoha. Menurutnya, Donnarumma jadi pemain kunci kemenangan PSG dan lolos ke final Liga Champions.
"Ada begitu banyak momen besar yang ia tunjukkan. Beberapa penyelamatannya adalah penyelamatan hebat dalam momen besar dan di panggung terbesa," kata Onuoha.
Gianluigi Donnarumma Singkirkan Emil Audero
Baca Juga: Selamat Datang PSG di Final Liga Champions! No Messi, No Mbbape Gak Masalah
Bicara Donnarumma tak bisa dipisahkan dari kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Bisa dibilang Donnarumma ialah penghalang Emil untuk bisa bela Italia dan berakhir membela Timnas Indonesia.
Meski Emil sempat mengatakan bahwa kiper PSG ialah acuan baginya.
"Donnarumma! Ia menjadi acuan bagi kiper muda sperti saya," ucap Emil Audero pada tujuh tahun lalu dikutip dari Sky Sport.
"Meskipun usianya muda, ia melakukan sesuatu yang luar biasa dan sosok yang bisa menjadi contoh," imbuh kiper kelahiran Mataram.
Saat Emil masih berstatus Italia U-21, tapi Gianluigi Donnarumma justru sudah menjadi pengganti Buffon di tim senior.
Berita Terkait
-
Selamat Datang PSG di Final Liga Champions! No Messi, No Mbbape Gak Masalah
-
PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions: Rekor Buruk Arsenal
-
Rekor Calon Pemain Timnas Indonesia Laurin Ulrich: Lakoni 1412 Menit Laga
-
PSSI Pastikan Pelaku Rasisme Akan Dilarang Masuk GBK
-
Ironi Pemain Diaspora Indonesia: Memulai di Eropa, Meredup di Tanah Asia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?