Pengurusan paspor dan kelengkapan dokumen hukum lainnya memang menjadi tahapan vital dalam proses naturalisasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia maupun di negara asal pemain.
Menariknya, pelatih Timnas U-23 Indonesia saat ini, Gerald Vanenburg, juga menunjukkan ketertarikan besar terhadap Mauro Zijlstra.
Pelatih keturunan Belanda-Indonesia itu dikabarkan sudah memasukkan nama Zijlstra dalam proyeksi skuadnya.
Timnas U-23 sendiri dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen usai FIFA Matchday, dan sosok striker muda ini diyakini akan sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini serang.
Dukungan dari pelatih serta perhatian dari PSSI menjadi sinyal positif bahwa Zijlstra bukan hanya opsi alternatif, tetapi bagian dari rencana strategis pembinaan Timnas Indonesia untuk masa depan.
Kombinasi usia muda, pengalaman bermain di Eropa, serta keinginan kuat untuk membela Indonesia membuat namanya layak diperjuangkan dalam proses naturalisasi.
Secara umum, proses naturalisasi pemain keturunan memang bukan perkara mudah. Selain faktor administratif, adaptasi budaya dan integrasi ke dalam sistem sepak bola nasional juga perlu diperhatikan.
Namun, bila semua elemen berjalan searah dan tanpa kendala berarti, bukan tidak mungkin Zijlstra akan segera bergabung dalam latihan Timnas di masa mendatang.
Publik sepak bola nasional tentunya berharap proses ini bisa segera selesai. Dengan tambahan talenta seperti Mauro Zijlstra, Timnas Indonesia dapat memperkuat lini depan dengan opsi yang lebih variatif dan berstandar Eropa.
Baca Juga: Viral Pesepak Bola Cilik Punya Tato Sebadan-badan, Ada Motif dan Makna Mendalam
Apalagi, sejarah menunjukkan bahwa pemain keturunan yang dibina secara profesional di luar negeri sering membawa dampak signifikan terhadap performa tim nasional.
Saat ini, tinggal menunggu keseriusan dan kecepatan dalam penyelesaian administratif.
Jika semua dokumen terpenuhi sesuai dengan peraturan, Mauro Zijlstra sangat mungkin segera berseragam Merah Putih dan memperkuat Timnas dalam berbagai ajang internasional ke depan.
Dengan semua potensi dan komitmen yang telah ditunjukkan, Mauro bisa menjadi simbol sukses program naturalisasi berbasis kebutuhan tim nasional.
Kini, semuanya tinggal menunggu waktu dan langkah pasti dari federasi serta pihak terkait lainnya untuk merampungkan proses ini secepatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop