Dalam waktu dekat, pemain berusia 21 tahun ini digadang-gadang akan kembali membela skuad Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial pada Juni 2025, yakni melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni, dan menghadapi Jepang di Suita City Football Stadium lima hari kemudian.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Hubner tentu membutuhkan klub yang bisa memberinya menit bermain reguler dan eksposur kompetisi yang kompetitif.
Hal ini menjadi penting untuk menjaga performanya agar tetap menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong di jantung pertahanan Garuda.
Secara umum, keputusan pemain bertinggi badan 187 cm ini untuk meninggalkan Wolverhampton Wanderers adalah langkah strategis yang realistis.
Banyak pemain muda lain yang juga memilih jalan serupa ketika melihat peluang bermain di tim utama semakin tipis akibat persaingan ketat.
Klub-klub dari Asia maupun Eropa yang memberi perhatian pada bakat muda Asia Tenggara berpotensi menjadi pelabuhan baru bagi Justin Hubner.
Kepergian Hubner dari Wolves juga menandai babak baru bagi karier internasionalnya bersama Timnas Indonesia.
Setelah resmi menjadi WNI pada akhir 2023, Hubner langsung mencuri perhatian publik Tanah Air karena gaya bermainnya yang lugas dan kecerdasan dalam membaca permainan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Pengganti Sepadan Kevin Diks, Siapa Dia?
Ia telah menjadi bagian penting dalam proyek regenerasi pertahanan Timnas Indonesia, yang tengah dipersiapkan untuk bersaing di level Asia dan dunia.
Kini, publik menantikan di mana Hubner akan berlabuh setelah 30 Juni 2025.
Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa sejumlah klub dari Liga Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa Timur telah mengamati situasinya.
Terlebih, status bebas transfer yang dimilikinya akan memudahkan proses negosiasi tanpa perlu biaya besar dari klub peminat.
Sebagai catatan tambahan, langkah pemain naturalisasi seperti Hubner untuk mencari klub yang bisa memberikan kesempatan bermain lebih luas adalah langkah yang umum dilakukan demi mempertahankan tempat di tim nasional.
Timnas Indonesia sendiri kini mulai menjadi perhatian di kancah sepak bola Asia, sehingga eksistensi pemainnya di klub luar negeri menjadi semakin penting untuk citra dan prestasi jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram