Suara.com - Wacana yang diajukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menambah kuota penggunaan pemain asing menjadi 11 slot pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2025/2026 bisa menimbulkan sejumlah efek negatif.
Rencana ini disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulu, dalam konferensi pers. Dia mengatakan, Liga 1 musim depan bakal menambah jumlah penggunaan kuota pemain asing. Dari 11 yang bisa didaftarkan, delapan nama bisa tampil sekaligus.
"Kalau musim depan, yang didaftarkan 11 yang dimainkan 8. Tapi tergantung PSSI yang memutuskan. Kemudian untuk musim 2026/2027, sebelas-sebelasnya bisa main. Kalau feeling saya rasanya belum dipenuhi. Tapi apakah 8 didaftarkan dan 8-nya boleh main, saya belum punya feeling sampai ke sana," ujar Ferry, Kamis (15/5/2025).
Lantas, apa saja dampak yang bisa timbul dari kebijakan ini? Berikut Suara.com menyajikan sederet efek negatif apabila kompetisi Liga 1 benar-benar menggunakan 11 pemain asing pada musim depan?
1. Menghambat Pemain Lokal
Efek penggunaan 11 pemain asing pada Liga 1 musim 2025/2026 tentu bakal sangat dirasakan oleh para pemain lokal di Indonesia. Sebab, dengan kebijakan ini, mereka bisa kehilangan kesempatan bermain.
Pasalnya, klub-klub akan lebih menggunakan pemain asing karena kualitasnya dianggap lebih mumpuni ketimbang amunisi lokal. Situasi semacam ini bisa membuat para pemain lokal tersingkir dari persaingan.
Efeknya bisa merembet ke mana-mana. Para pemain lokal bakal mengalami penurunan performa, hingga klub akan kehilangan fokus untuk menjalankan investasi jangka panjang dalam pembinaan pemain usia dini.
2. Kesenjangan Kekuatan Finansial
Baca Juga: Bojan Hodak akan Rotasi dan Turunkan Lapis Kedua, Persib Bandung Bisa Tetap Menang?
Yang perlu menjadi perhatian dari operator kompetisi maupun federasi ialah kondisi keuangan setiap kontestan tak bisa dipukul rata. Sebab, masing-masing kontestan memiliki modal yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Klub dengan kemampuan finansial yang kuat tentu bakal menjadi tim yang diuntungkan karena mereka bisa lebih leluasa dalam mengontrak pemain-pemain asing untuk bisa bersaing di kompetisi musim depan.
Sedangkan bagi tim yang pendanaannya terbatas, tambahan kuota pemain asing ini tidak bisa dimaksimalkan karena mereka punya keterbatasan dalam menyiapkan anggaran mengikuti kompetisi.
3. Memunculkan Banyak Masalah
Ada banyak masalah yang berpotensi terjadi apabila kebijakan ini benar-benar diterapkan. Yang pertama, kompetisi bakal jadi kurang menarik karena ada tim kuat karena mampu mengontrak banyak pemain asing berkualitas.
Akhirnya, persaingan menjadi menurun karena ketimpangan kekuatan ini. Selain itu, Timnas Indonesia juga bakal semakin bergantung dengan pemain naturalisasi karena pemain lokalnya tak banyak menit bermain.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak akan Rotasi dan Turunkan Lapis Kedua, Persib Bandung Bisa Tetap Menang?
-
Wow! Tim Peringkat Tiga dan Empat BRI Liga 1 Dapat Hak Istimewa, Apa Itu?
-
Paul Munster Disanksi, Coach Uston Pimpin Persebaya Habiskan Sisa Musim
-
Persib Bandung Ogah Leha-leha, Bojan Hodak: Kalah, Kehilangan Hormat!
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan
-
Napoli Pastikan Rasmus Hojlund Tak Akan Pulang ke Manchester United
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Chivuismo Berjaya! Inter Milan Rajai 2025, Intip Kekuatan Mengerikan Nerazzurri Menuju 2026
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Rahasia Taktik Mikel Arteta: Mengapa Arsenal Begitu Perkasa Sepanjang 2025?
-
Momentum Horor Cedera Parah Ditekel Pemain Arema FC Tak Bisa Dilupakan Ole Romeny
-
Gary Neville Bongkar Kesalahan Ruben Amorim, Formasi 3-4-3 Bikin MU Mandek