Suara.com - Ragnar Oratmangoen akhirnya angkat bicara terkait absennya ia dari daftar pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain keturunan Belanda ini menyampaikan bahwa cedera menjadi alasan utama dirinya tak bisa memperkuat skuad Garuda dalam dua laga krusial tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (18/5/2025), Ragnar menjelaskan kondisi fisiknya yang belum memungkinkan untuk tampil bersama tim nasional.
“Karena cedera, saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir di ronde ini,” tulisnya.
Ungkapan tersebut menjadi klarifikasi publik mengapa nama Ragnar tak tercantum dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali.
Padahal, winger yang kini membela FCV Dender ini sebelumnya dikenal sebagai langganan panggilan di era Shin Tae-yong dan menjadi andalan di sektor sayap Timnas Indonesia.
Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sangat ingin membela Garuda, terlebih laga melawan China dan Jepang menjadi penentu kelolosan Indonesia ke fase berikutnya. Namun, ia sadar bahwa kesehatan harus diutamakan.
“Tidak ada tempat yang lebih saya inginkan selain berada di lapangan, berjuang untuk Garuda, tetapi kesehatan harus menjadi prioritas,” lanjut Ragnar dalam unggahan yang penuh haru tersebut.
Untuk saat ini, fokus Ragnar sepenuhnya tertuju pada pemulihan cedera yang ia alami.
Baca Juga: Pratama Arhan Tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi
Ia menyebut akan memaksimalkan waktu di musim panas ini untuk memulihkan diri agar bisa kembali dalam kondisi 100 persen fit saat musim baru di Eropa dimulai.
“Saya akan melakukan segalanya musim panas ini agar bisa 100 persen fit saat awal musim baru. Untuk sekarang, semoga sukses dan tetaplah percaya!” imbuhnya, menyemangati rekan-rekannya di Timnas Indonesia.
Cedera Membuat Ragnar Absen Panjang di FCV Dender
Cederanya Ragnar Oratmangoen memang bukan masalah sepele. Ia sudah absen dalam sembilan pertandingan terakhir bersama klub Belgia, FCV Dender.
Rentetan absensi itu menandakan bahwa kondisinya belum sepenuhnya pulih dan cukup serius, sehingga memaksanya untuk melewatkan momen penting bersama Timnas.
Situasi ini tentu menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi Ragnar secara pribadi, tetapi juga bagi pelatih Patrick Kluivert yang kehilangan salah satu pemain kreatif di lini serang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
-
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
-
Bellingham Bawa Real Madrid Taklukkan Juventus 1-0: Rekor Sempurna Liga Champions Berlanjut
-
Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa