Suara.com - Hukuman kapten PSM Makassar Yuran Fernandes berkurang. Komite Disiplin PSSI kembali mengeluarkan keputusan terkait pelanggaran yang terjadi dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Dalam hasil sidang yang diumumkan pada Senin (19/5/2025), sejumlah klub dan individu menerima hukuman karena pelanggaran disiplin yang terjadi dalam rentang waktu 14 hingga 16 Mei 2025.
Salah satu insiden yang paling disorot adalah tindakan tidak terpuji suporter Arema FC yang terlibat dalam pelemparan terhadap bus yang ditumpangi skuad Persik Kediri.
Atas kejadian tersebut, Arema FC dikenai sanksi larangan menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton sebagai tuan rumah sebanyak satu kali pertandingan.
Selain itu, klub asal Malang ini juga harus membayar denda administratif sebesar Rp20 juta.
Komite Banding PSSI juga mengambil keputusan penting terkait sanksi terhadap kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Banding yang diajukan pihak klub terkait hukuman terhadap sang pemain memang diterima, namun tidak sepenuhnya membatalkan keputusan awal.
Hasilnya, hukuman Yuran Fernandes dikurangi dari larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan menjadi hanya 3 bulan. Selain itu, ia juga tetap diwajibkan membayar denda sebesar Rp25 juta.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kompromi antara penegakan disiplin dan pertimbangan banding yang diajukan secara resmi.
Baca Juga: 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
"Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain Klub PSM Makassar atas nama YURAN FERNANDES ROCHA LOPES berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepak bola selama 3 bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000," tulis komdis PSSI dalam websiten PSSI dikutip, Selasa (20/5/2025).
Sementara itu, Persib Bandung yang baru saja meraih gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 juga tidak luput dari sorotan Komdis PSSI.
Klub asal Bandung ini dikenai sanksi denda sebesar Rp70 juta karena dua pelanggaran yang terjadi dalam laga kontra Barito Putera pada 9 Mei 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Dua pelanggaran tersebut mencakup tindakan pelemparan botol oleh penonton serta penyalaan petasan yang berasal dari tribun barat arah selatan stadion.
Tindakan semacam ini tidak hanya mengganggu jalannya pertandingan, tetapi juga dianggap membahayakan keamanan pemain dan penonton lain di sekitar lokasi kejadian.
PSSI menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran berat yang mengganggu semangat fair play dan keselamatan di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal