Bersama klub Ajax, Simon bisa dikatakan sebagai puncak kariernya karena memenangkan 3 kali Liga Belanda, yakni pada 1976/1977, 1978/1979 dan 1979/1980.
Ia juga menyumbangkan satu kali Piala KNVB pada 1978/1979 dan berhasil mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I pada 1979–1980.
Pada 14 Juli 1980 Simon Tahamata bergabung dengan Standard Liege dan memenangkan dua kali Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983) dan 1 kali Piala Belgia (1981), kemudian mencapai final Piala Eropa II pada 1981-1982.
Simon juga mencetak 40 gol dalam 129 pertandingan di salah satu periode tersukses dalam sejarah klub. Saat di Belgia, Simon Tahamata pernah meraih Man of the Season (Belgian First Division) dan Belgian Fair Play Award.
Pada 1984, Simon Tahamata kembali ke Belanda dan bermain untuk Feyenoord, kemudian tiga tahun berikutnya, ia kembali berlaga di kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren.
Seusai pensiun sebagai pemain, Simon Tahamata meneruskan karier menjadi pelatih academy atau usia muda di Ajax Amsterdam, Standar Liege, Beerschot, dan Al Ahli.
Sejak September 2015, selain bertugas di Ajax, Simon Tahamata juga memiliki akademi sepak bola, Simon Tahamata Soccer Academy.
Profil Simon Tahamata
Nama lengkap: Simon Melkianus Tahamata
Tanggal lahir: 26 Mei 1956
Tempat lahir: Vught, Belanda
Tinggi: 1,64 m
Baca Juga: Mees Hilgers Cedera, Elkan Baggott Jadi Penggantinya?
Karier Junior
1967 – 1971: TSV Theole
1971 – 1976: Ajax Amsterdam
Karier Senior
1976 – 1980: Ajax Amsterdam
1980 – 1984: Standar Liege
1984 – 1987: Feyenooord
1987-1990: Beerschot
1990 – 1996: Germinal Ekeren
Karier Timnas
1979-1986: Timnas Belanda
Karier Pelatih
1996-2000: Standard Liege (Academy dan Junior)
2000-2004: Germinal Beerschot (Academy dan Junior)
2004-2009: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)
2009-2014: Al Ahli Arab Saudi (Academy dan Junior)
2014-2024: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)
Berita Terkait
-
Mees Hilgers Cedera, Elkan Baggott Jadi Penggantinya?
-
Skuat Timnas Indonesia vs China dan Jepang Kegemukan? Sumardji: Itu Pilihan Kluivert
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
-
3 Alasan Patrick Kluivert Panggil Yance Sayuri dan Yakob Sayuri Lawan China dan Jepang
-
Terbongkar! Alasan Patrick Kluivert Panggil Stefano Lilipaly Setelah 'Ratusan Purnama'
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Patrick Kluivert Kantongi Kelemahan Pakar Set Piece Arsenal di Arab Saudi?
-
Patrick Kluivert Rahasiakan Kondisi Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khawatir Sama Wasit
-
PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India Murah-meriah
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pemain yang Pernah Tersandung Kasus Judi Disebut Gelandang Terbaik Premier League
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Tiga Bek Diaspora Timnas Indonesia Cetak Momen Gila
-
Adu Tembok Pertahanan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, Siapa Lebih Kuat?
-
1 Detik Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mencengangkan!