Suara.com - Papua Football Academy yang akan berlaga di Gothia Cup 2025 mendapat dukungan dari PT SKF Industrial Indonesia (SKF) demi raihan prestasi di kejuaraan tersebut.
Kepastian ini setelah adanya penandatanganan MoU antara PT Freeport Indonesia dengan PT SKF Industrial Indonesia (SKF), Senin (26/5/2025).
“Kami bangga bermitra dengan PTFI untuk mendukung atlet muda yang luar biasa ini," kata Presiden Direktur PT SKF Industrial Indonesia Satheswaran Mayachandran saat penandatanganan MoU.
"Kolaborasi ini adalah tentang membina calon pemimpin masa depan melalui olahraga, dengan mendukung tim PFA (Papua Football Academy) di Gothia Cup, kami berinvestasi dalam keberagaman, kesetaraan, dan potensi tak terbatas anak muda Indonesia," jelasnya.
Papua Football Academy adalah program pengembangan atlet sepak bola Papua yang dibentuk PT Freeport Indonesia pada tahun 2022 dengan tujuan melahirkan atlet sepak bola Indonesia kelas dunia.
Papua Football Academy juga memberikan pendidikan formal dan pengembangan keterampilan yang mendukung pembentukan karakter yang baik untuk calon pesepakbola muda.
Nah, SKF secara keseluruhan memberikan dukungan penuh kepada tiga tim muda Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia, pada 13-19 Juli 2025, bukan cuma untuk Papua Football Academy.
Adapun, ketiga tim muda ini adalah Papua Football Academy U-14, tim putra U-13 dari Akademi Persib Cimahi, dan tim putri U-13 dari SDN Srengseng 01.
Papua Football Academy adalah tim yang terseleksi dari ajang Meet The World With SKF PFA Selection Camp yang menjadi tim eksklusif Papua pertama yang berlaga di Gothia Cup.
Baca Juga: Ada Lionel Messi, 18 Pemain Papua Terpilih Wakili Indonesia di Gothia Cup 2025
Lalu, tim putra U-13 dari Akademi Persib Cimahi adalah juara Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025 yang digelar di enam kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, dan Pekanbaru.
Tim Putri U-13 dari SDN Srengseng 01 juara Meet The World With SKF Girls School Challenge 2024.
Tim ini juga mendapatkan tambahan kekuatan dari empat pemain All Stars yang terpilih dalam Girls School Challenge di Bandung dan Tangerang, 19-20 April 2025.
Tim yang bakal dilatih Yopie Riwoe ini juga menjadi istimewa lantaran merupakan tim putri pertama Indonesia yang berpartisipasi di Gothia Cup.
Ini merupakan sebuah pencapaian penting dalam memajukan sepakbola wanita dan bukti nyata fokus CSR SKF pada pemberdayaan perempuan.
"Selama tiga tahun terakhir, para pemain PFA telah menjalani proses seleksi yang ketat dengan menyeleksi lebih dari 4.000 anak, menggali dan mengasah bakat-bakat terbaik untuk dibina secara profesional."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Strategi Aneh, Penyebab Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
-
Pemain Timnas Indonesia Datangi Suporter Usai Lawan Irak, Tim Kepelatihan Justru Diam di Area Bench
-
Pernyataan Jay Idzes Usai Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Dikubur Irak
-
Anehnya Wasit Ma Ning, Kartu Merah Pemain Irak Tapi Tak Beri Penalti Timnas Indonesia
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026