Suara.com - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi jalan terjal dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan datang.
Salah satu lawan yang perlu diwaspadai adalah Timnas U-23 Laos, tim asal Asia Tenggara yang kini mengalami peningkatan signifikan dalam hal kualitas dan strategi permainan.
Laos dan Indonesia tergabung dalam Grup J, bersama dua tim kuat lainnya yakni Korea Selatan dan Makau. Dengan hasil undian yang menempatkan Indonesia dari Pot 2, artinya mereka harus siap menghadapi laga-laga yang tidak mudah, termasuk melawan Laos.
Meskipun Laos selama ini belum menjadi kekuatan utama dalam sepak bola Asia, situasi itu perlahan mulai berubah.
Sejak tahun 2024, Laos menunjukkan ambisi untuk meningkatkan performa tim nasional mereka dengan melakukan restrukturisasi di jajaran kepelatihan.
Salah satu langkah strategis yang mereka ambil adalah menunjuk pelatih baru yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak internasional.
Transformasi Laos di Tangan Ha Hyeok-jun
Pada Agustus 2024, Federasi Sepak Bola Laos (LFF) secara resmi menunjuk Ha Hyeok-jun, pelatih asal Korea Selatan, sebagai pelatih kepala Timnas Laos sekaligus Timnas Laos U-23.
Pengumuman tersebut menjadi titik awal perubahan besar dalam arah permainan tim Laos. Ha Hyeok-jun adalah sosok pelatih dengan rekam jejak mumpuni dan pengalaman melatih di berbagai negara Asia.
Baca Juga: Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Ini Kandang Kita, Harus Menang!
Penunjukannya tak hanya menandai era baru bagi sepak bola Laos, tapi juga menjadi sinyal peringatan bagi negara-negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dalam pernyataan resminya, LFF menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Agustus 2024, mereka mengontrak Ha Hyeok-jun untuk menangani dua level tim nasional sekaligus.
Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kualitas dan visi sang pelatih. Ha merupakan kompatriot Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, dan kini menjadi pesaing langsung di lapangan hijau.
Jejak Karier dan Pengalaman Internasional
Ha Hyeok-jun bukanlah nama baru di dunia kepelatihan sepak bola Asia.
Ia memulai karier kepelatihannya dengan menjadi Ketua Instruktur Timnas Korea Selatan pada tahun 2009, sebuah posisi yang menuntut pemahaman mendalam terhadap teknik, taktik, dan pengembangan pemain muda.
Berita Terkait
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Ini Kandang Kita, Harus Menang!
-
Erick Thohir: Target Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025
-
Profil Timnas Malaysia U-23, Rival Lawas yang Jadi Lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2025
-
Erick Thohir Antusias Nantikan Duel Klasik Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion GBK
-
3 Bintang Korea Selatan U-23 yang Bakal Jadi Ancaman Indonesia, Dua Nama di Inggris
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pelatih Arne Slot Bongkar Fakta Tak Enak Menepikan Mohamed Salah
-
Pembawa Keberuntungan Timnas Indonesia Sahkan Gol Kontroversial Vietnam di SEA Games 2025
-
Kondisi Bugar, Frans Putros Siap Hadapi Borneo FC
-
Media Belanda Kerucutkan 2 Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
Mancester City Cetak5Gol, Pep Guardiola Tahan Nafas Panjang Sepanjang Laga
-
Wiliam Marcilio Absen Latihan, Igor Tolic: Urusan Manajemen!
-
Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Real Madrid Hadapi Tekanan Berat Jelang Lawan Athletic Bilbao
-
Marselino Ferdinan Batal ke SEA Games 2025, Alasannya Ternyata Bikin Ngilu