Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes punya pengalaman menarik sebelum menjalani karier di Serie A Italia bersama Venezia.
Jay Idzes mengawali kariernya di klub Mifano Jeugd. Ia kemudian pindah ke akademi PSV. Pada 2020, Jay Idzes pindah ke Go Ahead Eagles dari FC Eindhoven.
Di klub Go Ahead, ini Jay Idzes mengaku bahwa ia beberapa kali berperan sebagai pemain nomor 8.
Pemain nomor 8 di tim sepak bola ialah motor permainan. Ia menjadi engine di taktik yang diterapkan oleh pelatih.
Pemain nomor 8 bertanggung jawab untuk mengontrol tempo pertandingan, menghubungkan lini belakang dengan lini depan, dan menciptakan peluang gol.
"Di FC Eindhoven, saya lebih banyak bermain dengan posisi bertahan, sementara di Go Ahead Eagles, saya lebih banyak dituntut untuk menyerang," kata Jay Idzes kepada Elvoetbal seperti dilansir Suara.com, Sabtu (31/5).
"Saya bermain lebih seperti pemain nomor 8. Saya pemain teknis dengan wawasan dan saya selalu mencoba untuk memberikan dorongan tertentu dalam permainan saya," tambahnya.
Ditempa dengan pola permainan seperti itu maka tak heran jika permainan Jay Idzes saat ini sangat modern dan berkembang.
Pasca Venezia terdegradasi di musim ini, Jay Idzes jadi incaran banyak klub besar Serie A Italia. Lantas akan ke mana Jay Idzes di musim depan?
Baca Juga: Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
Sampai saat ini, Jay Idzes belum mengungkap klub barunya di musim depan. Namun di wawancara dengan Elvoetbal itu, bek Timnas Indonesia itu sempat ungkap klub favortinya sejak kecil dan jadi tujuan utamanya.
"Klub impian saya adalah Liverpool, sejak saya masih muda. Itulah tujuan utamanya" kata Jay Idzes.
Jay Idzes Hengkang dari Venezia
Teka teki masa depan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes mulai terkuak. Seperti diketahui, musim depan klub yang dibela Jay Idzes terdegradasi ke Serie B Italia.
Venezia di Serie A Italia 2024/2025 hanya mampu mengemas 28 poin dari 38 laga. Kepastian Venezia terdegradasi setelah di awal pekan ini, Jay Idzes dkk ditekuk Juventus 2-3.
Pihak klub pun langsung gerak cepat ambil ancang-ancang untuk mengarungi musim depan. Rencana awal yang dilakukana manajemen Venezia ialah mendesain ulang skuat lewat strategi penjualan dan pembelian pemain
Berita Terkait
-
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 Dijamin Makin Seru, Mengapa?
-
Belum Juga Ada Pencoretan, Timnas Indonesia Sudah Pasti Ditinggalkan Dua Pemain Ini
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
Suara Gemuruh Suporter Garuda Bikin Mental Pemain China Ciut: Mereka Garang!
-
Kevin Diks Pamit: Ini Bukan Air Mata Buaya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid