Simon Tahamata juga menolak untuk hanya fokus pada satu kriteria seperti fisik atau asal-usul pemain, dan lebih menekankan pada kombinasi kemampuan teknis, mental juang, serta kecerdasan taktis.
Pendekatan semacam ini sejalan dengan kebutuhan sepak bola Indonesia yang kini tengah berbenah untuk menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara dan bahkan Asia secara keseluruhan.
"Saya kecil, tapi setelah bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi, saya harus pakai cara lain, harus pintar," tutur Simon Tahamata.
Selain itu, pandangan Simon juga bisa menjadi inspirasi bagi pelatih-pelatih muda Indonesia untuk mulai menilai pemain secara lebih komprehensif.
Fokus pada kemampuan adaptasi, kecerdikan di lapangan, dan semangat kompetitif menjadi elemen penting dalam menciptakan generasi pesepakbola yang mampu bersaing di panggung internasional.
Melalui peran strategisnya sebagai kepala pemandu bakat, Simon Tahamata membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia.
Dengan prinsip seleksi yang tidak memihak secara fisik ataupun asal-usul, proses perekrutan ini diharapkan dapat menghasilkan pemain-pemain berkualitas tinggi yang siap mengangkat prestasi sepak bola tanah air ke level yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya
-
Andre Rosiade Ngamuk-ngamuk ke Alex Pastoor: Gak Becus!!!