Secara statistik, Jepang jelas lebih unggul di atas kertas. Selain memiliki skuad bertabur pemain Eropa, mereka juga merupakan tim langganan Piala Dunia dengan sistem permainan yang terstruktur dan disiplin tinggi.
Namun, Endo mengingatkan bahwa fokus utama tim bukan hanya pada kemenangan semata, tetapi juga pertumbuhan jangka panjang menjelang Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026 nanti.
Sebagai salah satu negara Asia paling sukses di pentas sepak bola dunia, Jepang memiliki tradisi kuat dalam menjaga konsistensi performa.
Bahkan, di beberapa edisi terakhir Piala Dunia, mereka mampu menembus fase gugur dan memberikan perlawanan sengit terhadap tim-tim besar dunia.
Oleh karena itu, laga kontra Indonesia menjadi bagian dari proses panjang untuk membangun momentum sebelum masuk ke turnamen sesungguhnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia datang ke Osaka dengan semangat untuk memperbaiki catatan pertemuan dan memberikan perlawanan sekuat mungkin.
Meski peluang untuk lolos terbilang berat, namun laga ini tetap menjadi ajang pembuktian kualitas dan mentalitas, terlebih di bawah pelatih baru yang memiliki gaya kepemimpinan berbeda.
Kemenangan atas Indonesia bukan hanya penting secara poin, tetapi juga secara emosional bagi para pemain Jepang.
Dengan bermain di depan publik sendiri, ada tekanan tersendiri yang harus dihadapi, sekaligus menjadi motivasi tambahan untuk tampil maksimal.
Baca Juga: Pelatih Jepang Tak Anggap Ole Romeny, Sebut Satu Nama Sebagai 'Fondasi' Timnas Indonesia
Wataru Endo menyebut bahwa suasana stadion yang penuh dukungan akan menjadi bahan bakar utama untuk bangkit dan menampilkan permainan terbaik.
Jepang saat ini berada di posisi teratas klasemen grup, dan hasil positif atas Indonesia akan memastikan dominasi mereka tanpa cela sepanjang babak ketiga kualifikasi, terkecuali kekalahan tipis di laga sebelumnya.
Sebaliknya, Indonesia akan berjuang sekuat tenaga untuk memperbaiki posisi sekaligus mengukur sejauh mana progres yang telah dicapai sejak dilatih Kluivert.
Dengan demikian, pertandingan Jepang vs Indonesia bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang kehormatan, persiapan menuju masa depan, dan semangat pantang menyerah dari kedua tim nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol