Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Jepang dalam laga penutup Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 10 Juni 2025, di Osaka.
Meski kedua tim telah memastikan tiket ke babak keempat, duel ini tetap krusial bagi perhitungan ranking FIFA. Hasil pertandingan akan sangat memengaruhi posisi Timnas Indonesia di peringkat dunia.
Saat ini, skuad Garuda secara hitung-hitungan menempati posisi ke-117 FIFA dengan total 1.157,97 poin. Poin ini diperoleh usai kemenangan berharga atas China pada laga sebelumnya.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025 lalu, Timnas Indonesia sukses menundukkan China dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang yang dicetak Ole Romeny lewat eksekusi penalti di menit ke-45 menjadi penentu kemenangan.
Penalti tersebut diberikan setelah Ricky Kambuaya dilanggar di kotak terlarang oleh pemain China, Yang Zexiang, yang semula sempat dianggap sebagai simulasi sebelum wasit mengoreksi keputusannya lewat VAR.
Kemenangan atas China membawa dampak signifikan terhadap ranking FIFA Timnas Indonesia.
Berdasarkan data dari Footy Rankings, skuad asuhan Patrick Kluivert mendapatkan tambahan 15,05 poin, membuat total poin mereka naik dari sebelumnya 1.142,92 menjadi 1.157,97.
Lonjakan ini membuat Timnas Indonesia melesat enam peringkat, dari urutan 123 ke 117 dunia—posisi terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Patrick Kluivert Akui Belum Bisa Tinggalkan Sistem Warisan Shin Tae-yong, Lho Kok Bisa?
Kini, menghadapi Jepang yang saat ini duduk nyaman di peringkat ke-17 FIFA dengan 1.637,81 poin, skuad Garuda berpeluang kembali mendulang poin besar.
Jepang tentu bukan lawan yang mudah. Tim Samurai Biru dikenal memiliki skuad yang berkualitas dan berpengalaman di kancah internasional.
Namun demikian, pertandingan ini tetap menawarkan peluang besar bagi skuad Garuda. Bila mampu mencetak kemenangan di Osaka, tim asuhan Patrick Kluivert diproyeksikan mendapatkan tambahan 21,58 poin, sehingga total poin mereka akan naik menjadi 1.179,55.
Dengan capaian tersebut, Timnas Indonesia berpotensi naik enam peringkat lagi, menyalip negara-negara seperti Madagaskar, Kazakhstan, Sudan, Mauritania, Lebanon, dan Kenya.
Lonjakan ini tentunya akan menjadi prestasi gemilang, apalagi mengingat perbedaan ranking yang cukup lebar antara kedua tim.
Kemenangan atas Jepang juga akan melanjutkan momentum positif yang sudah diraih sejak mengalahkan China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Media Prancis Sebut Calvin Verdonk Cedera Jangka Panjang, Posisinya di Lille Terancam
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...