Kemudian pada April 2022, ia diangkat menjadi manajer klub India, FC Goa.
Lalu pada Juni 2023, Pena menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Ratchaburi FC di Liga Thailand.
Setahun berselang, ia pindah ke Indonesia untuk membesut Persija Jakarta.
Sebagai pemain profesional, Carlos pernah memperkuat tim seperti Barcelona C, Barcelona B, Albacete, Real Valladolid dan Getafe.
Kini, bersama Persita Tangerang, Carlos Pena dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih kepala.
Meski sempat menuai hasil kurang memuaskan di Persija Jakarta, pihak manajemen Persita percaya Pena telah belajar dari pengalaman sebelumnya dan siap bangkit bersama tim barunya.
Tugas Pena tidak hanya membenahi performa tim secara taktik, tapi juga meningkatkan mental bertanding para pemain.
Dengan target finis di tiga besar, ekspektasi terhadap kualitas permainan dan konsistensi skuad Pendekar Cisadane tentu sangat tinggi.
Manajemen pun kabarnya siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam perekrutan pemain baru dan peningkatan fasilitas latihan.
Baca Juga: Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
Persita disebut-sebut tengah mengincar beberapa nama asing untuk memperkuat lini serang dan lini tengah mereka.
Pena juga diberi keleluasaan dalam menentukan komposisi tim, termasuk membangun kerangka permainan yang lebih modern dan atraktif sesuai filosofi sepak bola Spanyol yang ia anut.
Tak hanya itu, pendekatan personal Pena terhadap pemain juga dinilai sebagai nilai lebih.
Ia dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan skuad dan mampu membangun suasana kerja yang positif di ruang ganti.
Hal ini diharapkan bisa mendorong performa pemain lokal untuk tampil lebih percaya diri dan berkembang secara individu.
Jika semua elemen berjalan sesuai rencana, musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik bagi Persita untuk bersaing di papan atas Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?