Suara.com - Pemain Manchester City keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, memberikan pernyataan tegas mengenai perannya di skuad The Citizens. Reijnders menyatakan bahwa dirinya bukan didatangkan untuk menggantikan Kevin De Bruyne yang tengah melanjutkan kariernya bersama Napoli.
Meskipun demikian, gelandang kreatif tersebut tak menampik bahwa De Bruyne merupakan satu dari sekian pesepakbola yang memberikan inspirasi penting bagi proses permainannya di lapangan hijau.
Tijjani Reijnders memang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola, khususnya Manchester City dan timnas Belanda.
Performanya yang gemilang bersama AC Milan pada musim 2024/2025 menjadi alasan penting The Citizens merekrutnya. Dalam proses transfernya, Manchester City harus merogoh kocek cukup dalam, yaitu 55 juta euro atau setara Rp 1,02 triliun.
Langkah transfer tersebut memang bukan tanpa risiko, tetapi tampaknya The Citizens melihat potensi yang dimiliki Reijnders mampu memberikan dimensi lain pada lini tengah tim.
Reijnders sendiri menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk tampil sesuai karakter dan kemampuannya, bukan sekadar menjadi penerus De Bruyne.
Dalam sebuah pernyataan, gelandang yang juga anggota timnas Belanda tersebut menjabarkan bahwa dia belajar dari beberapa aspek yang dimiliki De Bruyne, seperti visi bermain, pembacaan situasi di lapangan, dan umpan-umpannya yang matang.
Hal tersebut kemudian diterapkannya sesuai dengan gayanya sendiri, sehingga Reijnders mampu memberikan kontribusi maksimal bagi Manchester City.
"Saya di sini bukan untuk menggantikannya," kata Reijnders seperti dilansir dari ESPN, dikutip Senin 16 Juni 2025.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Populerkan Makanan Asli Indonesia di Manchester City
Selain De Bruyne, Reijnders juga belajar dari beberapa gelandang kreatif lain yang lebih dahulu bersinar di sepak bola Eropa.
Cara mereka menjaga bola, mencari ruang, dan mendistribusikan umpan yang matang turut menjadi pedoman penting yang diterapan Reijnders di tengah lapangan.
Dengan proses belajar tersebut, Reijnders diharapkan dapat memberikan nuansa yang lebih segar dan kreatif di Manchester City, sambil menjaga identitasnya sebagai seorang gelandang yang unik dan punya visi luas.
Selain aspek teknik, proses adaptasi Reijnders juga tengah berjalan mulus. Manchester City tengah bersiap melawan Wydad AC, perwakilan Maroko, pada laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025, yang dijadwalkan akan digelar pada Rabu (18/6) pukul 23.00 WIB.
Dalam ajang bergengsi tersebut, The Citizens juga satu grup bersama Al Ain dari Uni Emirat Arab dan raksasa Italia, Juventus.
Dalam grup yang cukup berat itu, peran Reijnders di lini tengah Manchester City diharapkan mampu menjadi pembeda, sehingga timnya dapat melangkah lebih jauh di Piala Dunia Antarklub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen