Suara.com - Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung mulai ditinjau oleh panitia pelaksana Piala Presiden 2025 pada Senin (16/6/2025).
Menjelang bergulirnya turnamen pada awal Juli mendatang, panitia diminta untuk memastikan kesiapan venue yang akan digunakan dalam ajang tersebut.
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menginstruksikan sejumlah perwakilan Organizing Committee (OC) untuk melakukan kunjungan langsung ke Stadion Si Jalak Harupat.
Dalam kesempatan ini, OC yang dipimpin oleh Wakil Ketua Fanny Riawan hadir dalam rangka persiapan pelaksanaan turnamen.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari inspeksi awal terhadap kesiapan stadion. Selain Si Jalak Harupat, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta juga akan digunakan, yakni untuk laga pembuka.
Piala Presiden 2025 akan digelar pada 6–14 Juli dan akan diikuti oleh enam tim peserta.
Enam tim tersebut adalah Persib Bandung, Dewa United, Arema FC, Liga Indonesia All Star, Port FC dari Thailand, serta Oxford United asal Inggris—klub tempat bernaung dua penggawa Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
"Kedatangan kami ke Stadion Si Jalak Harupat bagian dari cek persiapan venue dan arahan Ketua SC Piala Presiden 2025, pak Maruarar Sirait," kata Ketua OC, Arya Sinulingga, dalam keterangannya.
"Stadion Si Jalak Harupat merupakan venue yang menggelar tujuh pertandingan hingga laga final turnamen ini," sambungnya.
Baca Juga: Breaking News! Berikut Pembagian Grup Piala Presiden 2025
Arya juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa berbeda dibanding edisi sebelumnya.
Panitia berkomitmen memastikan seluruh aspek pelaksanaan berjalan optimal.
Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama agar turnamen berlangsung lancar dan aman.
"Kita ingin memastikan aspek teknis, keamanan, serta kenyamanan penonton menjadi prioritas utama dalam proses persiapan," ucap Arya.
"Hal ini guna menjadikan turnamen tersebut tidak hanya sukses secara kompetisi tetapi juga dari sisi pengalaman penonton dan penyelenggaraan," tutupnya.
Jadwal dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
Berita Terkait
-
Isyarat Oxford United, Marselino Ferdinan 'Out' Andai Tampil Buruk di Piala Presiden 2025
-
Bakal Lawan Klub Asing di Piala Presiden 2025, Begini Persiapan Persib Bandung
-
Menebak Skuad Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Masuk! 6 Bintang Asia yang Mengancam di Ronde 4
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur