Suara.com - Gerald Vanenburg resmi memanggil enam pemain peninggalan era Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan perdana timnas U-23 Indonesia jelang ASEAN Cup U-23 2025.
Pemanggilan para pemain tersebut merupakan bagian dari persiapan Gerald Vanenburg membangun generasi baru Timnas Indonesia U-23 sekaligus mempertahankan kualitas skuad semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Enam pemain yang dimaksud adalah Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Hokky Caraka, yang seluruhnya pernah menjadi bagian dari skuad Garuda Muda saat mencatat sejarah menembus empat besar di Qatar tahun lalu.
Ferarri dan Arkhan merupakan dua nama paling menonjol karena memiliki menit bermain tertinggi di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, dan kini diyakini bakal menjadi tulang punggung sekaligus pemimpin dalam tim bentukan Vanenburg.
Sementara itu, Dony Tri dan Rayhan Hannan yang pada Piala Asia U-23 2024 lalu hanya berperan sebagai pelapis, kini dianggap cukup matang untuk merebut tempat utama dalam skema anyar pelatih asal Belanda tersebut.
Hokky Caraka yang tahun lalu harus berbagi menit dengan Rafael Struick akan kembali bersaing di posisi ujung tombak, kali ini bersama Jens Raven yang turut dipanggil dalam skuad.
Untuk posisi penjaga gawang, Daffa Fasya kembali dipanggil meskipun ia diperkirakan tetap menjadi pelapis Cahya Supriadi yang lebih senior dan berpengalaman.
Di sisi lain, Vanenburg memilih tidak menyertakan beberapa pemain yang telah naik kelas ke timnas senior seperti Marselino Ferdinan demi memberi ruang regenerasi lebih luas.
Pemusatan latihan akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 30 pemain dipanggil, termasuk pemain termuda Rahmat Syawal yang masih berusia 19 tahun.
Baca Juga: Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi
“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia,” ujar Vanenburg seperti dikutip dari Kita Garuda.
Pemusatan Latihan Dimulai Hari Ini
Pemusatan latihan Timnas U-23 akan berlangsung dari 20 Juni hingga 14 Juli 2025 di Jakarta.
Dalam periode tersebut, para pemain akan dipersiapkan untuk menghadapi lawan-lawan di Grup A Piala AFF U-23 2025, yakni Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Dari 30 nama yang dipanggil, ada juga beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Jens Raven.
Sementara itu, beberapa pemain yang telah menembus Timnas Senior seperti Marselino Ferdinan tidak dipanggil, sebagai bentuk regenerasi dalam skuad U-23.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa