Suara.com - Kiper muda berbakat, Adi Satryo, akhirnya resmi bergabung dengan Arema FC menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Di balik kepindahan ini tersimpan tekad besar untuk membangun masa depan yang lebih baik di dunia sepak bola profesional.
Melalui laman resmi Liga Indonesia pada Minggu, terungkap bahwa Adi memilih Arema FC sebagai tempat barunya untuk mengembangkan karier.
Menurutnya, Arema FC bukan hanya klub besar, tetapi juga memiliki sistem dukungan yang solid dari segi manajemen maupun suporter.
Keputusan untuk pindah ke Arema FC diambil setelah melalui pertimbangan panjang dan diskusi intens. Ia melihat Arema sebagai klub yang punya sejarah besar dan masa depan yang menjanjikan.
Dengan dukungan Aremania—julukan bagi para pendukung fanatik Arema FC—Adi yakin bisa kembali bersinar dan memberikan kontribusi terbaik.
"Yang pasti, saya gabung Arema untuk karier saya pribadi, demi masa depan saya. Saya ke sini karena saya lihat Arema salah satu tim besar di Indonesia, suporter bagus, semuanya bagus, dan menurut saya akan menjadi sesuatu ke depannya, jadi hal yang baik," ungkap Adi, Minggu (22/6/2025).
Proses transfer Adi Satryo ke Arema FC ternyata tidak berjalan mulus. Perpindahannya dari klub sebelumnya, PSIS Semarang, memerlukan waktu dan negosiasi yang cukup rumit.
Beberapa tahapan harus disepakati oleh kedua pihak sebelum akhirnya tercapai kesepakatan final.
Meski prosesnya sempat berbelit dan cukup menguras energi, Adi bersyukur semua tahapan akhirnya bisa dilalui dengan baik. Kini, ia siap memulai lembaran baru bersama Arema FC.
Baca Juga: Pemain Rp486 Miliar Bisa Jadi Faktor Jay Idzes Tolak Udinese Gabung Bologna
Ia juga menyatakan tekadnya untuk tampil maksimal di bawah mistar gawang dan membawa tim Singo Edan bersaing di papan atas Liga 1.
Bergabungnya Adi Satryo ke Arema FC menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun ini memperkuat PSIS Semarang selama musim 2024/25.
Ia tampil dalam 17 pertandingan dan berhasil mencatatkan tujuh clean sheet. Namun, ia juga mengalami masa sulit ketika tim Mahesa Jenar tidak mampu bertahan di Liga 1 dan harus terdegradasi ke Liga 2.
Bagi Arema FC, kehadiran Adi Satryo tentu menjadi tambahan amunisi penting untuk lini pertahanan.
Klub asal Malang ini memang tengah bersiap membangun ulang kekuatan skuadnya setelah hasil kurang memuaskan pada musim sebelumnya.
Arema tengah memburu kestabilan dan konsistensi, terutama di sektor penjaga gawang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?