Suara.com - Pasukan Garda Revolusi Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid, Qatar pada Senin waktu setempat.
Serangan ini membuat konflik Iran-Israel memasuki babak baru. Serangan ke Qatar ini sebagai bentuk balasan terhadap aksi militer AS ke fasilitas nuklir milik Iran.
Qatar menjadi salah satu negara yang akan bersaing dengan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Qatar juga negara yang tak asing bagi pencinta sepak bola nasional, pasalnya sejumlah pemain Indonesia berkarier di negara kaya minyak itu.
Lantas bagaimana nasib pemain Indonesia di Qatar pasca serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS?
Suara.com, Rabu (24/6) pagi waktu Indonesia mencoba menghubungi salah satu orang tua pemain Indonesia yang berkarier di Qatar, Ahmad Khuwailid Mustafa.
Namun pesan yang dikirim via Whatsapp belum mendapatkan respon dari ayah Khuwailid, Mustafa Ibrahim.
Seperti diketahui, Khuwailid ialah pemain kelahiran Lhokseumawe 24 tahun lalu. Ia saat ini berstatus tanpa klub.
Sebelumnya, ia membela salah satu klub raksasa di Liga Qatar, Qatar SC. Ia sudah bergabung di klub itu sejak November 2020.
Baca Juga: Kondisi Qatar Usai Pangkalan Militer AS di Doha Diserang Iran
Bermain di posisi sebagai gelandang sentral, skill Al Khuwailid layak diancungi jempol.
Di video terbaru yang salah satu akun Youtube, Fernandes Highlights, aksi Al Khuwailid cukup menawan.
Pada video itu, terlihat bagaimana kemampuan Al Khuwailid sebagai seorang jenderal lapangan tengah. Pemain kelahiran 29 Januari 2000 itu memiliki membaca permainan.
Khuwailid juga memiliki insting gol sangat bagus. Di video tersebut, terlihat aksi Al Khuwailid saat mencetak gol ke gawang lawan.
Selain Khuwailid, ada juga pemain Indonesia lainnya seperti Andri Syahputra.
Andri Syahputra ialah pesepak bola Indonesia kelahiran Lhokseumawe, Aceh 22 tahun silam. Andri beberapa tahun lalu jadi public enemy netizen Indonesia.
Hal ini lantaran keputusan Andri yang memilih untuk 'membelot' berganti kewarganegaraan dari Indonesia menjadi Qatar.
Selain Andri, pesepak bola Indonesia lainnya adalah Abdurrahman Iwan, lalu ada Ali Syahrian Tampo serta ada juga Farri Agri.
Nama terakhir bahkan sempat bermain untuk Persija namun alami karier tak cemerlang.
Nama-nama pemain Indonesia yang mayoritas dari Aceh atau berdarah Aceh ini sempat jadi sorotan namun kini hilang bak ditelan bumi.
Keberadaan Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, Ali Syahrian Tampo di Qatar tak lepas dari sosok pelatih asal Indonesia bernama Yunus Bani.
Ayah dari Andri Syahputra, Agus Sudarmanto kepada Suara.com beberapa waktu lalu menyebut bahwa karier anaknya hingga bisa menembus tim nasional Qatar tak lepas dari tangan dingin Yunus Bani.
Andri Syahputra saat ini dikabarkan sudah menikah. Dari postingan akun Instagram miliknya ia sepertinya menikahi perempuan Qatar.
Andri saat ini masih bermain. Ia membela klub Al-Khor SC. Andri Syahputra tercatat di musim ini telah melakoni 9 pertandingan di Stars League dan mencetak 1 assist.
Sementara di level tim nasional, Andri terakhir membela tim U-23 Qatar. Ia telah bermain sebanyak 13 pertandingan.
Namun Andri yang saat ini berumur 25 tahun sudah tak lagi dipanggil tim U-23 Qatar. Ia juga tak masuk ke skuat senior Qatar.
Untuk Abdurrahman Iwan, ia saat ini berumur 18 tahun dan membela Al Wakrah. Iwan yang sempat jadi mesin gol saat ini malah berposisi sebagai bek tengah.
Abdurrahman Iwan tercatat sempat bermain untuk tim U-17 Qatar. Sedari kecil, Abdurrahman sudah ikut orang tuanya tinggal di Qatar.
Sang ayah, Iwan Koeswanto bekerja di salah satu perusahaan minyak di Qatar. Ia sempat pulang ke Banten, tanah kelahiran sang ayah beberapa tahun lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Kondisi Qatar Usai Pangkalan Militer AS di Doha Diserang Iran
-
Trump Izinkan Pangkalan AS di Qatar Diserang, Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
-
Donald Trump Biang Kerok Runyamnya Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Serangan Iran Berjarak 25 Menit dari Stadion, Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Ronde 4?
-
Thom Haye: Saya Kecewa dengan Ole Romeny, tapi Tidak Apa-apa
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terkini
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Sosok yang Beri Kontrak Pertama Bangga Lihat Ousmane Dembele Raih Ballon dOr
-
4 Bek Kiri Timnas Indonesia Tampil Impresif di Klub, Siapa Jadi Andalan Patrick Kluivert?
-
Irak Diminta Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho? Kasih Kode Keras Tinggalkan Persija Jakarta
-
Media Thailand Sindir Timnas Indonesia: Kebanyakan Blasteran
-
Barcelona Minta Manchester United Turunkan Harga Marcus Rashford
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Menang atas Arema FC, Ini yang Dirasakan Federico Barba
-
Profil Terengganu FC, Klub Malaysia yang Dikaitkan dengan Rizky Ridho