Suara.com - Iran melancarkan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Doha pada Senin, 23 Juni 2025. Serangan ini merupakan balasan setelah fasilitas nuklir di Iran diserang pada Minggu, 22 Juni 2025.
Qatar sempat menutup wilayah udara setelah serangan yang terjadi keesokan harinya. Tapi hari ini, Selasa, 24 Juni 2025 negara tersebut telah membuka kembali bagian wilayah udaranya.
Pejabat Qatar dan Amerika Serikat mengatakan, serangan yang mengarah ke Al-Udeid, pangkalan udara militer AS tersebut berhasil dicegat dan tidak memakan korban.
Sebelum Iran menyerang, pihak dari Kedutaan Amerika Serikat di Qatar telah meminta warga negara Amerika untuk berlindung di suatu tempat "sebagai bentuk kewaspadaan".
Perintah tersebut kemudian dicabut di hari ini, Selasa (24/5/2025) dan aktivitas kembali menjadi normal. Sama seperti Qatar yang sudah membuka wilayah udaranya.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, keputusan untuk menutup wilayah udara ini sebagai bentuk memastikan keselamatan penduduk dan pengunjung, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan, pesawat dialihkan ke bandara lain setelah penutupan wilayah udara Qatar. Termasuk satu pesawat dari London menuju Doha yang dialihkan kembali ke bandara Heathrow.
Bandara Internasional Hamad, Qatar adalah salah satu dari 10 bandara tersibuk di dunia untuk lalu lintas Internasional dengan sekitar 140.000 penumpang yang lewat setiap hari.
Pemerintah Inggris juga mengeluarkan peringatan serupa kepada warganya di Qatar, dengan mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas peringatan AS.
Baca Juga: Ferry Irwandi: Iran Serang Israel Bukan untuk Bela Palestina
Peringatan itu dikeluarkan menjelang serangan rudal oleh Iran di Pangkalan Udara al-Udeid. Pangkalan ini berfungsi sebagai markas besar operasi udara Komando Pusat AS di Timur Tengah dan menampung hampir 8.000 tentara AS.
Iran mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk mengirim pesan "jelas dan eksplisit" kepada AS, dan bahwa "tidak akan membiarkan serangan apa pun terhadap integritas teritorial, kedaulatan, dan keamanan nasionalnya."
Meski Iran mengatakan ini merupakan 'pesan' tapi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menerangkan, "Ini adalah serangan rudal yang dahsyat."
Serangan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Doha, viral di media sosial. Salah satunya hadir di X alias Twitter dengan. Warga Qatar, terutama mereka yang tinggal di Doha berseru "Allahu akbar!" saat melihat cahaya api di langit.
"Allahu Akbar!" demikian yang terdengar dari unggahan @/iranobserver pada Senin, 23 Juni 2025.
Hubungan bilateral antara AS dan Qatar terbilang kuat. Menurut Departemen Luar Negeri, Qatar telah membantu memainkan peran finansial, politik, dan militer dalam menangani kekacauan di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Trump Izinkan Pangkalan AS di Qatar Diserang, Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
-
Donald Trump Biang Kerok Runyamnya Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel, Wall Street Langsung Meroket
-
Serangan Iran Berjarak 25 Menit dari Stadion, Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Ronde 4?
-
Perang Iran-Israel Picu Krisis Global: Indonesia Siap-Siap BBM Naik?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!