Suara.com - Bukan Rafael Struick, Bali United akhirnya membuka rekrutan asing musim ini dengan mendatangkan pemain keturunan Brasil berposisi bek, Joao Ferrari, sebagai langkah awal menyambut kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/2026. Perekrutan ini menjadi sinyal keseriusan tim berjuluk Serdadu Tridatu dalam memperkuat sektor pertahanan usai hasil mengecewakan di musim sebelumnya.
Dalam pengumuman resmi klub Bali United yang dirilis pada Selasa, manajemen Bali United menjelaskan bahwa keputusan mendatangkan Joao Ferrari tidak dilakukan sembarangan.
Data statistik pemain yang cukup impresif selama membela PSIS Semarang - yang terdegradasi dari liga 1 ke liga 2 Indonesia - menjadi faktor utama di balik kesepakatan tersebut.
Joao Ferrari mencatatkan total 34 penampilan selama musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ia tampil reguler sepanjang musim dan menunjukkan peran vital dalam struktur pertahanan PSIS.
Dengan 3.052 menit bermain, Ferrari bukan hanya konsisten, tapi juga aktif dalam duel bertahan.
"Berdasarkan catatan statistik di musim lalu, Joao memiliki catatan yang sangat bagus di lini belakang sehingga manajemen dan tim pelatih menjalin kerja sama dengan Joao," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri.
"Harapannya, pemain asal Brasil ini mampu memberikan kontribusi positif dan membantu memberikan prestasi terbaik untuk Bali United," sambungnya.
Bali United mengungkapkan bahwa Ferrari menempati posisi kedua dalam hal sapuan terbanyak, yaitu 149 kali, hanya kalah dari Julian Velasquez, bek PSBS Biak.
Ia juga mencatatkan 125 sapuan bersih, lebih unggul dari mantan bek Bali United, Elias Dolah, yang mengoleksi 117 sapuan.
Baca Juga: Joao Ferrari Berambisi Kembalikan Masa Kejayaan Bali United, Bisa Terwujud?
Secara kontribusi ofensif, Ferrari tak kalah tajam. Bek berusia 27 tahun itu turut menyumbang dua gol dan satu assist, membuktikan dirinya tak hanya tangguh di belakang, tetapi juga berbahaya saat naik membantu serangan.
Manajemen klub berharap kehadiran Ferrari bisa memberikan dampak positif baik dari sisi pengalaman maupun kualitas permainan di atas lapangan.
Dengan performa konsisten yang ditunjukkannya musim lalu, Bali United yakin bahwa Ferrari dapat mengangkat level pertahanan mereka ke level yang lebih kompetitif.
Ferrari sendiri mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Bali United dilatarbelakangi oleh reputasi klub yang dinilainya sangat baik.
Ia menyebutkan bahwa Bali United merupakan salah satu tim besar di Indonesia dengan visi dan target yang jelas, dan ia merasa termotivasi untuk membawa tim tersebut kembali ke jalur juara.
Tak hanya itu, pemain asal Brasil ini juga berkomitmen untuk tampil maksimal di setiap pertandingan dan bertekad membantu klub menembus papan atas klasemen musim ini.
Dirinya akan diikat kontrak berdurasi dua tahun, yang menunjukkan bahwa klub memberikan kepercayaan jangka menengah atas kemampuannya.
Joao Ferrari dijadwalkan mulai berlatih bersama skuad Bali United pada Kamis, 26 Juni 2025.
Sebelumnya, ia akan mengikuti serangkaian medical check-up sebagai bagian dari protokol perekrutan pemain baru sebelum memasuki masa pramusim.
Sekilas Tentang Joao Ferrari dan Tren Pemain Brasil di Liga 1
Nama Joao Ferrari mulai dikenal luas di kancah sepak bola Indonesia setelah menunjukkan performa mengesankan di PSIS Semarang.
Dengan postur tinggi, teknik bertahan mumpuni, dan visi bermain yang baik, Ferrari telah menjadi salah satu bek paling konsisten selama musim lalu.
Kehadiran pemain Brasil di Liga 1 memang bukan hal baru. Sejumlah nama besar seperti Renan Silva, Bruno Matos, hingga Eber Bessa sebelumnya telah mewarnai kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Gaya bermain teknikal dan etos kerja tinggi menjadikan pemain Brasil sebagai incaran utama sejumlah klub yang ingin meningkatkan daya saing.
Bali United juga memiliki sejarah positif dengan pemain asal Negeri Samba tersebut.
Sebelum Ferrari, beberapa pemain asal Brasil telah mencicipi sukses bersama klub ini, menjadikan Ferrari sebagai penerus harapan baru.
Dengan kondisi kompetisi Liga 1 yang semakin kompetitif, terutama dengan kehadiran banyak pemain asing berkualitas, kehadiran Joao Ferrari diharapkan mampu menjadi pembeda dalam menjaga soliditas lini belakang Bali United.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah