Suara.com - Empat pemain keturunan Belanda langsung mencuri perhatian saat menjalani debut bersama Timnas Putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Dalam laga pembuka Grup D melawan Kirgistan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025), keempatnya dipercaya sebagai starter oleh pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki.
Nama-nama seperti Iris de Rouw, Isa Warps, Emily Nahon, dan Felicia de Zeeuw langsung menunjukkan pengaruh signifikan pada permainan Garuda Pertiwi.
Pelatih Satoru Mochizuki pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap performa para pemain diaspora tersebut.
“Saya rasa mereka punya kelebihan dari hari ini dan bisa lebih baik ke depannya,” kata Mochizuki, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Salah satu dari mereka, Isa Warps, tampil paling menonjol. Meski tidak bermain penuh selama 90 menit, Warps berhasil mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Aksi individunya yang memanfaatkan ruang di luar kotak penalti menjadi pembeda sekaligus penentu kemenangan krusial Indonesia atas Kirgistan dengan skor 1-0.
Sementara itu, kapten timnas Safira Ika turut memuji etos kerja dan profesionalisme keempat pemain keturunan tersebut.
Menurutnya, komunikasi di dalam tim tetap berjalan baik meski ada wajah-wajah baru.
Baca Juga: Hajar Kirgistan, Performa Timnas Putri Indonesia Kena Sentil Sosok Ini
“Kalau untuk komunikasi cukup bagus dan kami sudah berlatih bersama mereka cukup lama,” ujar Safira. Ia menambahkan, keberadaan mereka meningkatkan daya saing dalam tim, terutama menjelang pertandingan kedua yang sangat menentukan.
Jalan Terjal Menuju Putaran Final
Kemenangan atas Kirgistan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju ke Piala Asia Putri 2026.
Namun, skema kualifikasi menuntut Indonesia untuk tampil sempurna di setiap pertandingan. Sebab, hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan 3 poin. Di atasnya ada Chinese Taipei (Taiwan) yang juga mengantongi 3 poin setelah menghancurkan Pakistan 8-0.
Sayangnya, Garuda Pertiwi kalah dalam selisih gol (+1 dibandingkan +8 milik Taiwan), yang bisa menjadi faktor penentu jika kedua tim sama-sama meraih kemenangan di laga terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat