Suara.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 telah resmi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD. Setelah ini, apakah mereka masih bisa melanjutkan karier abroad alias ke luar negeri?
Dari penelusuran, terdapat sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 yang mengikuti program Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Khusus Atlet Sepak Bola dan Voli TA 2025 yang digelar oleh Rindam Jaya.
Ketiga nama pemain yang dimaksud ialah Arkhan Kaka Putra Purwanto, Iqbal Gwijangge, serta Ikram Al Ghifari. Mereka baru saja menyelesaikan pendidikan pertama di bawah komando Kodam Jaya/Jakarta.
Dengan menyelesaikan pendidikan bintara dari matra Angkatan Dara (AD) ini, ketiganya sama-sama mendapatkan pangkat Sersan Dua alias Serda. Namun, pertanyaan publik tidak hanya berhenti di situ.
Setelah ini, yang menjadi pertanyaan tentu ialah karier mereka di dunia sepak bola. Setelah resmi menjadi prajurit TNI AD, apakah ketiganya masih bisa melanjutkan karier di luar negeri atau abroad? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Peluang Abroad ke Luar Negeri
Sebetulnya, setelah resmi menjadi anggota TNI AD, Arkhan Kaka, Ikram Algifari, dan Iqbal Gwijangge masih tetap memiliki peluang untuk berkarier di luar negeri (abroad) sebagai atlet profesional.
Namun demikian, ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh para pemain Timnas U-20 ini. Beberapa di antaranya yakni izin pimpinan, hak dan kewajiban, pengaturan penugasan, serta perizinan perjalanan ke luar negeri.
Anggota TNI yang juga merupakan atlet profesional dapat terjun kembali ke dunia olahraga, termasuk bergabung dengan klub atau membela negara dalam ajang olahraga, tentunya atas seizin pimpinan. Ini adalah syarat utama dan paling penting.
Baca Juga: Penunjukkan Koperasi Dipersoalkan, Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi ke Panglima TNI hingga Kapolri
Selain itu, ada pula regulasi yang mengatur ketentuan tersebut. Misalnya ialah Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 85 Tahun 2014 tentang Tenaga Profesi Prajurit TNI yang Bertugas di Luar Institusi Kemhan dan TNI.
Regulasi ini mengatur bahwa prajurit TNI dengan keahlian khusus (seperti atlet) dapat melaksanakan penugasan atau praktik di luar institusi Kemhan dan TNI.
Waktu penugasan ini bisa dilaksanakan di luar jam dinas atau sesuai waktu penugasan yang diberikan oleh Pangkotama TNI atau pejabat berwenang lainnya.
Secara keseluruhan, TNI memiliki kebijakan yang mendukung dan memfasilitasi anggotanya yang berprestasi di bidang olahraga untuk tetap mengembangkan karier mereka, termasuk di kancah internasional.
Namun, semua itu harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan mendapatkan persetujuan dari pimpinan. Bagaimanapun juga, izin dan persetujuan dari pimpinan adalah aspek penting dalam rantai komando TNI.
Dengan demikian, meski mereka kini mengemban status militer, karier sepak bola mereka tidak serta-merta terhenti, melainkan diatur agar bisa berjalan selaras dengan status dan kewajiban mereka sebagai prajurit.
Berita Terkait
-
Penunjukkan Koperasi Dipersoalkan, Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi ke Panglima TNI hingga Kapolri
-
Puan Ungkap Nasib Surat Pemakzulan Gibran di DPR: Masih Menumpuk..
-
Marinir Turun Tangan! TNI AL Siap Tampung Siswa Indisipliner Jabar di Barak Pembinaan
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Jadi Prajurit TNI, Tetap Tampil Gahar di Lapangan Hijau
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Resmi Jadi Prajurit TNI
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap