Sementara itu, di level klub, Jaden tampil cukup stabil bersama Aris Limassol, klub yang berlaga di kasta tertinggi Liga Siprus. Sepanjang musim terakhir, ia mengoleksi 7 gol dan 3 assist dari total 33 penampilan di berbagai kompetisi. Meski begitu, performa di level klub ini belum mampu sepenuhnya mengangkat reputasinya di level internasional.
Latar Belakang Tren Naturalisasi Pemain Keturunan
Fenomena naturalisasi pemain keturunan bukan hanya terjadi di Indonesia. Banyak negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina yang menerapkan strategi serupa untuk meningkatkan daya saing di kompetisi internasional. Indonesia sendiri mulai gencar melakukan naturalisasi sejak era kepemimpinan PSSI yang ingin mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.
Proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia kerap menjadi sorotan publik, terutama soal kelayakan garis keturunan dan kontribusi yang bisa diberikan ke timnas. Dalam beberapa kasus, pemain keturunan mampu memberikan dampak besar seperti Jay Idzes dan Thom Haye. Namun, tidak semua proses naturalisasi berjalan mulus, sebagaimana dialami Jaden Montnor yang harus menerima kenyataan pahit karena terhalang regulasi.
Ke depan, Indonesia masih membuka peluang menambah amunisi pemain naturalisasi, terutama untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Namun, PSSI harus lebih selektif dalam memilih pemain yang tidak hanya memenuhi syarat keturunan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan budaya dan permainan sepak bola Indonesia.
Bagi Jaden Montnor, perjalanan kariernya masih panjang. Meski gagal bermain untuk Indonesia, kiprah bersama Suriname dan Aris Limassol tetap menjadi panggung untuk menunjukkan potensinya. Waktu akan membuktikan apakah pemain muda ini mampu bangkit dan menorehkan prestasi lebih baik di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Cerita Kegilaan Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord Rotterdam, Menular ke Timnas Indonesia?
-
Persib Bandung Tandang ke Singapura, Tuan Rumah Usir Bobotoh Jika Ini Terjadi
-
Media Internasional Bocorkan Timur Kapadze Negosiasi dengan Timnas Indonesia
-
Asisten Klub Super League Soroti Pentingnya Lapangan Berstandar FIFA untuk SSB
-
Timnas Kamboja Tambah Naturalisasi Baru dari Uzbekistan, Posisi Gelandang
-
Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
-
Guru Patrick Kluivert Sedang Dalam Masa-masa Sulit, Ada Apa?
-
Statistik Bicara: Ragnar Oratmangoen Super Efisien Saat Dender Hajar Royal Antwerp
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu