Suara.com - Kabar duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola Eropa setelah striker Liverpool, Diogo Jota, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Spanyol pekan lalu. Kepergian Jota membawa luka besar, terutama bagi keluarga besar Liverpool FC yang sangat kehilangan pemain penuh dedikasi itu.
Arne Slot, manajer Liverpool, menyampaikan rasa hormat dan kesedihan mendalam atas peristiwa tragis tersebut.
Dalam sesi konferensi pers menjelang laga persahabatan melawan Preston North End, Arne Slot memulai dengan penghormatan khusus. Ia menyebut Jota sebagai pemain istimewa yang selalu tampil dalam kondisi tersulit sekalipun.
Kata-kata Slot menggambarkan sosok Jota yang tak hanya penting di lapangan, tapi juga memberi pengaruh positif di luar pertandingan.
Penghormatan Abadi Nomor Punggung Diogo Jota Dipensiunkan Liverpool
Sebagai bentuk penghormatan abadi, Liverpool resmi memensiunkan nomor punggung 20 milik Diogo Jota.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan keteladanan Diogo Jota, manajemen Liverpool mengambil langkah simbolis dengan memensiunkan nomor punggung 20. Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Jota dalam perjalanan klub, khususnya dalam musim terakhir yang penuh prestasi. Keputusan ini juga memperkuat pesan bahwa Jota akan selalu menjadi bagian dari identitas Liverpool.
Slot menyampaikan bahwa kesedihan adalah perasaan pertama yang dirasakan seluruh anggota tim. Namun, ia juga menekankan bahwa rasa bangga terhadap pribadi Jota tak kalah besar. Ia mengajak semua pihak untuk mengenang Jota sebagai figur inspiratif yang telah banyak memberi pelajaran tentang semangat dan ketulusan.
Kontribusi Krusial Jota di Lapangan yang Sulit Dilupakan
Arne Slot mengenang momen-momen penting yang diukir Jota bersama Liverpool dalam pertandingan melawan tim-tim besar.
Selama musim terakhirnya bersama Liverpool, Jota mencatatkan sejumlah kontribusi penting dalam laga-laga krusial. Slot secara khusus menyebutkan pertandingan kontra Everton, Fulham, dan Crystal Palace sebagai momen di mana Jota menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain kunci. Namun yang lebih membekas adalah bagaimana Jota menjalani bulan terakhir dalam hidupnya sebagai seorang juara sejati.
Baca Juga: Absen di Pemakaman Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Tuai Sorotan usai Terciduk Liburan di Mallorca
Dalam periode terakhir hidupnya, Jota mencatat prestasi besar. Ia menikah, membawa kebanggaan bagi keluarganya. Ia juga berhasil membantu Portugal menjuarai Nations League, serta mengantarkan Liverpool meraih gelar Liga Inggris. Slot menilai pencapaian itu sebagai bukti bahwa Jota adalah pribadi tangguh di segala aspek kehidupan.
Solidaritas Penggemar Sepak Bola: Duka Mendalam dari Semua Kalangan
Bukan hanya fans Liverpool, seluruh kota termasuk pendukung Everton turut berduka atas kehilangan Jota.
Slot menyoroti bentuk solidaritas yang luar biasa dari para penggemar, termasuk dari suporter klub rival. Ia menyebut bahwa suasana duka kali ini terasa berbeda, karena seluruh kota dan bahkan dunia ikut merasakan kehilangan tersebut. Bagi Slot, hal ini menjadi simbol betapa besar cinta dan penghargaan terhadap sosok Jota, yang berhasil menyatukan semua kalangan melalui ketulusan dan semangatnya.
Tidak hanya di Anfield, penghormatan terhadap Jota datang dari seluruh penjuru Inggris dan negara lain. Para fans membuat mural, menyalakan lilin, dan mengadakan doa bersama sebagai bentuk cinta terhadap sosok yang mereka idolakan. Ini membuktikan bahwa warisan Jota akan terus hidup meski ia telah tiada.
Menjalani Hidup dengan Semangat Jota: Pesan Arne Slot untuk Tim
Slot mendorong tim untuk melanjutkan hidup dengan meneladani semangat kejujuran dan otentisitas Jota.
Dalam pesan penutupnya, Slot mengajak seluruh skuad Liverpool untuk menjadikan semangat Jota sebagai inspirasi. Ia meminta tim tetap menjadi diri sendiri dalam menghadapi masa sulit ini. Menurutnya, Jota adalah sosok yang selalu otentik dalam bersikap dan tak pernah berpura-pura. Semangat itu, kata Slot, harus terus diwarisi oleh rekan-rekan yang ditinggalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Scaloni Ungkap Fakta Mengejutkan Keikutsertaan Lionel Messi di Piala Dunia 2026, Batal Ikut?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Barcelona Resmi Kehilangan Dani Olmo, Hansi Flick Was-was dengan Kondisi Pedri
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan