Suara.com - Nama Rafael Struick dan Jens Raven belakangan jadi sorotan tajam. Alih-alih melanjutkan karier di Eropa, keduanya justru memilih merapat ke Liga Super Indonesia atau Liga 1, langkah yang dianggap sebagai kemunduran secara kualitas.
Keputusan ini memunculkan satu pertanyaan besar: siapa sebenarnya sosok di balik kepindahan mereka? Jawabannya mengarah ke satu nama: Prime11, agensi pemain yang menaungi keduanya.
Jens Raven, striker berusia 19 tahun yang baru saja dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, resmi bergabung ke Bali United usai meninggalkan FC Dordrecht U-21 di Belanda.
Di usia yang masih sangat muda, keputusannya hijrah ke Indonesia memicu pro dan kontra.
Sementara itu, Rafael Struick yang kini berusia 22 tahun memang belum meresmikan klub barunya. Namun, kuat dugaan ia akan merapat ke Dewa United usai dilepas Brisbane Roar.
Kepindahan dua talenta muda keturunan Indonesia ini ke Super League menimbulkan kekhawatiran.
Pasalnya, jika tren ini terus berlanjut, kekuatan Timnas Indonesia bisa melemah seiring berkurangnya jumlah pemain yang berkompetisi di liga dengan kualitas lebih tinggi.
Menariknya, baik Struick maupun Raven berada dalam satu manajemen agen pemain: Prime11. Di sinilah nama Fardy Bachdim berperan.
Fardy Bachdim bukan sosok asing di dunia sepak bola Indonesia. Ia merupakan kakak kandung dari mantan pemain Timnas, Irfan Bachdim.
Baca Juga: Ogah Merumput di Super League, Shayne Pattynama Ungkap Alasan Berkelas
Lahir di Belanda dari pasangan Noval Bachdim dan wanita Belanda, Fardy memilih berkarier di balik layar sebagai agen pemain.
Ia memulai karier sebagai agen di Prime Sport Business Belanda sejak 2004, sebelum akhirnya bergabung dengan Prime11.
Menurut data dari Transfermarkt, agensi ini menaungi lebih dari 40 pemain muda, mayoritas dari Belanda.
Tak hanya Irfan Bachdim, beberapa klien Fardy yang mencuri perhatian publik adalah Ivar Jenner, Jens Raven, dan Rafael Struick—tiga pemain naturalisasi yang kini menjadi bagian penting dari skuad Garuda.
Peran Sentral Fardy dalam Proses Naturalisasi dan Pemantauan Talenta
Sebagai agen resmi para pemain tersebut, Fardy Bachdim punya peran besar dalam proses naturalisasi mereka. Ia kerap mendampingi mereka dalam berbagai proses administratif hingga pemantauan bersama pelatih.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng