Suara.com - Erick Thohir secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Komite Wasit PSSI setelah mendapat teguran dari FIFA atas rangkap jabatannya sejak 2023.
Langkah Erick merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Komite Wasit awalnya dimaksudkan untuk mempercepat reformasi sistem perwasitan nasional.
Ia menyebut tujuannya untuk mencegah praktik kecurangan yang rawan terjadi jika pengawasan tidak dikendalikan dengan ketat dari pucuk pimpinan.
Namun, FIFA secara tegas memperingatkan agar Erick tidak memegang dua jabatan sekaligus karena melanggar prinsip tata kelola organisasi.
"Kenapa saya jadi komite wasit? siapa berani menyogok saya? Tapi itu pun, tahun depan sudah tidak boleh karena diperingatkan FIFA," kata Erick Thohir dikutip dari laman Antara.
Setelah menerima teguran tersebut, Erick pun memutuskan untuk menyerahkan posisi Ketua Komite Wasit kepada Yoshimi Ogawa.
Meski demikian, Erick masih akan merangkap jabatan itu hingga akhir tahun 2025, sebelum Ogawa secara penuh mengambil alih per 2026.
Penunjukan Ogawa merupakan bagian dari kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk membenahi mutu wasit di Indonesia.
Ogawa sebelumnya telah tergabung dalam struktur Komite Wasit sejak 2023 dan kini bersiap memimpin reformasi wasit secara menyeluruh.
Baca Juga: Inovasi Wasit di Piala Dunia Antarklub 2025: Dari Bodycam hingga Aturan 8 Detik Tuai Pujian
Dengan latar belakang sebagai mantan wasit J-League, Ogawa diyakini mampu membawa standar baru dalam kepemimpinan wasit di Liga Indonesia.
Erick Thohir sempat menyampaikan bahwa Ogawa kemungkinan akan menghadapi tantangan besar di tahun pertamanya karena belum memahami penuh kultur sepak bola Indonesia.
"Yoshimi Ogawa tahun pertama jadi komite wasit di Indonesia pasti stres, karena belum paham benar landscape sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir.
Reformasi perwasitan tetap menjadi prioritas utama PSSI di bawah kendali Erick untuk meningkatkan profesionalisme dan transparansi sistem kepemimpinan pertandingan.
Komitmen itu juga dibarengi dengan pengembangan teknologi seperti VAR guna mendukung akurasi keputusan wasit.
Ogawa diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas teknis wasit, tetapi juga integritas mereka di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Duel Arab Saudi vs Irak Diwarnai Perang Urat Syaraf
-
Indra Sjafri Buka Peluang Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Shin Tae-yong Meradang Pencapaiannya di Timnas Indonesia Diremehkan: Itu Tidak Masuk Akal!
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, 3 Negara Ini Susah Payah Lolos Piala Dunia 2026 Untuk Pertama Kali
-
Kata-kata Sedih Thom Haye, Serahkan Mimpi Piala Dunia ke Generasi Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi
-
Manchester United Temui Solusi di Tengah Kebuntuan, Ini Orangnya
-
Ditinggal Patrick Kluivert, Curacao Diambang Lolos Piala Dunia 2026
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
-
Anak Patrick Kluivert Ungkap Alasan Matikan Kolom Komentar