Suara.com - Nama besar Manchester United kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena prestasi di atas lapangan.
Klub raksasa Premier League itu menempati peringkat teratas dalam daftar klub dengan jumlah fans terbanyak yang ditangkap karena membawa narkoba kelas A ke stadion selama musim 2024/25, berdasarkan data resmi dari Kementerian Dalam Negeri Inggris.
Dalam laporan terbaru tersebut, tercatat sebanyak 1.932 penangkapan terkait sepak bola terjadi sepanjang musim lalu di Inggris dan Wales — memang turun 11 persen dari musim sebelumnya.
Namun, yang mencengangkan adalah meningkatnya jumlah penangkapan karena kepemilikan narkoba kelas A.
Dari 200 kasus di musim 2022/23, naik menjadi 378 kasus di musim 2024/25, atau meningkat hingga 189 persen dalam tiga musim terakhir.
Manchester United memimpin dengan 27 penangkapan atas kepemilikan narkoba kelas A di dalam atau sekitar stadion.
Disusul oleh West Ham (26), Newcastle (24), Liverpool (18), Manchester City (15), Everton (14), Leeds (13), Sheffield Wednesday (12), Southampton (12), dan Tottenham (12).
Secara keseluruhan, Manchester United juga mencatat jumlah penangkapan tertinggi musim ini, yaitu 121 orang fans.
Sekitar 49 persen dari kasus tersebut terjadi di kandang mereka, Old Trafford, stadion terbesar di Premier League dengan kapasitas 74.310 penonton.
Baca Juga: Pascal Struijk Tolak Halus Timnas Indonesia? Begini Katanya
Jenis pelanggaran paling umum di antara para suporter MU adalah kerusuhan publik dan kekerasan, dengan 34 penangkapan tercatat.
Insiden mencolok lainnya adalah saat seorang pemegang tiket musiman MU dilarang menghadiri pertandingan selama tiga tahun karena menampar bintang Manchester City, Jack Grealish, usai derby Manchester pada April lalu.
Pelaku juga didenda £120 dan diperintahkan membayar biaya hukum dan biaya tambahan.
Dame Diana Johnson, Menteri Kepolisian Inggris, menyatakan bahwa peningkatan tindakan tegas terhadap pelanggaran di stadion adalah bagian dari rencana jangka panjang untuk menjaga keamanan sepak bola Inggris.
“Polisi bekerja keras agar stadion tetap aman. Angka-angka ini membuktikan bahwa upaya kami membuahkan hasil. Kami terus memperluas pengujian narkoba saat penangkapan dan mendanai unit kepolisian sepak bola nasional,” ujar Johnson seperti dikutip dari Mail Online.
Berita Terkait
-
Pascal Struijk Tolak Halus Timnas Indonesia? Begini Katanya
-
Kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal Tinggal Tunggu Waktu, Fans Sporting Meradang
-
Pantas Harganya Mahal, Perkedel Isinya Dicampur 100 Pil Narkoba
-
Tak Puas Gaet Francisco Conceicao, Juventus Tawarkan Rp332 Miliar ke MU untuk Jadon Sancho
-
Ironi di Bali: Negaranya Sibuk Perang, WNA Rusia-Ukraina Malah Kompak Jadi Partner Jualan Narkoba
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia