Suara.com - Raksasa Liga Italia, Juventus, tampaknya benar-benar serius dalam merombak skuadnya di bursa transfer musim panas ini. Tak puas setelah berhasil mengamankan tanda tangan penyerang sayap berbakat, Francisco Conceicao, Si Nyonya Tua kini bergerak cepat dengan melayangkan tawaran resmi untuk memboyong Jadon Sancho dari Manchester United.
Langkah agresif ini menunjukkan bahwa Juventus tidak ingin berhenti memperkuat lini serang mereka.
Sebuah penawaran senilai 15 juta pound (sekitar Rp332 miliar) kini telah diajukan secara resmi kepada Manchester United, menandakan keseriusan Juventus untuk menjadikan Sancho sebagai rekrutan besar mereka selanjutnya.
Manuver ini terjadi hanya beberapa saat setelah Juventus menuntaskan salah satu saga transfer mereka.
Klub asal Turin ini berhasil mencapai kesepakatan permanen untuk Francisco Conceicao dari FC Porto.
Menurut laporan dari jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano, Juventus setuju membayar mahar sebesar 30 juta euro (sekitar Rp569 miliar) untuk Conceicao.
Uniknya, biaya ini akan dibayarkan dalam empat kali angsuran, sebuah skema yang membuat Juventus tidak perlu mengaktifkan klausul pelepasan sang pemain yang mengharuskan pembayaran tunai dalam sekali waktu.
Pemain asal Portugal itu juga dilaporkan menolak tawaran dari klub lain yang bersedia membayar lebih tinggi, karena ia hanya ingin melanjutkan kariernya di Turin setelah menjalani masa pinjaman yang sukses musim lalu.
Namun, keberhasilan mengamankan Conceicao tampaknya belum memuaskan Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli dan pelatih baru Igor Tudor.
Baca Juga: Impresif di Timnas Indonesia, Emil Audero Diincar Klub Masa Kecilnya
Kini, fokus mereka sepenuhnya beralih ke Jadon Sancho. Komunikasi intens antara perwakilan Juventus dan pihak Sancho dilaporkan telah terjalin dalam 24 jam terakhir, yang berujung pada penawaran resmi kepada Manchester United.
Meskipun begitu, jalan untuk mendapatkan Sancho tidak sepenuhnya mulus. Penawaran Juventus sebesar Rp332 miliar masih berada di bawah harga yang diinginkan oleh Manchester United, yang kabarnya mematok angka 21 juta pound (sekitar Rp457 miliar).
Juventus menilai harga yang diminta United tidak masuk akal, mengingat kontrak Sancho di Old Trafford hanya tersisa satu tahun dan ia memiliki beban gaji yang sangat besar. Faktor-faktor inilah yang membuat Juventus mencoba bernegosiasi di angka yang lebih rendah.
Kabar baiknya bagi Juventus, menurut beberapa laporan, Sancho sendiri telah menyetujui kesepakatan personal dengan mereka.
Ia dikabarkan sangat tertarik dengan proyek yang ditawarkan dan telah menolak untuk bernegosiasi dengan klub lain yang meminatinya.
Di sisi lain, Manchester United bersikeras ingin menjual Sancho secara permanen pada musim panas ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
Terkini
-
Beda dengan Kluivert, Alex Pastoor Diprediksi Tak Lama Jadi Pengangguran, Kenapa?
-
Cerita Eks Liverpool Hijrah ke Tanah Arab Meski Cuma Dapat Gaji Rp40 Juta
-
Hasil BRI Super League, Persita Tangerang Bantai PSIM Yogyakarta di Menit-menit Terakhir
-
FAM Kelimpungan Ditanya Asal Usul 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Kena Sanksi FIFA
-
Patrick Kluivert Curhat Hilang Semangat: Hari Ini Kamu Dipuja, Besok Kamu Dicampakkan!
-
Jurnalis Belanda Hina Gaya Main Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, Sok Belanda tapi Hasil Nol
-
Usai Gagal ke Piala Dunia, Kevin Diks Alihkan Fokus Incar Kemenangan Perdana di Bundesliga
-
Rapor Suram Duo Pelatih Belanda di Timnas Indonesia, Siapa Paling Jelek?
-
Erick Thohir Buka-bukaan Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Catat Waktunya!
-
Waspada! Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap Bahaya Tersembunyi PSBS Biak di BRI Super League