Suara.com - Upaya penyelundupan narkotika jenis pil koplo ke dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Nganjuk, Jawa Timur, berhasil digagalkan berkat kejelian dan keberanian petugas.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 100 butir pil dobel L ditemukan tersembunyi di dalam adonan perkedel yang dititipkan oleh seorang wanita misterius.
Insiden yang terjadi pada Rabu (9/7/2025) ini terungkap, setelah seorang petugas jaga curiga dengan rasa perkedel titipan tersebut.
Bahkan, petugas itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pusing dan mual setelah mencicipi makanan haram itu.
Kepala Rutan Kelas IIB Nganjuk, Arief Budi Prasetya, menjelaskan pengungkapan ini berawal dari kecurigaan intelijen rutan terhadap peredaran makanan yang dijual dengan harga tak wajar di dalam blok hunian.
Sebelumnya, tim intelijen sempat mengendus adanya penjualan telur dadar seharga Rp50 ribu per porsi kepada sesama tahanan.
Kuat dugaan, harga yang melambung tinggi itu disebabkan adanya campuran zat terlarang di dalamnya.
"Kami akhirnya mengerahkan personel untuk menelusuri, tapi tidak ditemukan barang haram. Tak ada juga pengunjung yang menitipkan telur dadar," kata Arief Budi Prasetya, Rabu (16/7/2025).
Kecurigaan petugas akhirnya menemukan titik terang beberapa hari kemudian.
Baca Juga: DPR RI Acungi Jempol, BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Laut Karimun
Seorang wanita datang menitipkan makanan berupa perkedel.
Namun, gerak-geriknya menunjukkan kepanikan.
Setelah menyebut nama suaminya yang merupakan salah satu warga binaan, wanita tersebut langsung pergi meninggalkan rutan dengan terburu-buru.
"Dia mencurigakan. Petugas lalu mencicipi perkedelnya, pahit banget," kata dia.
Merasa ada yang aneh dengan rasa perkedel tersebut, petugas langsung melaporkannya kepada Kepala Staf Pengamanan Rutan.
Warga binaan yang dituju sebagai penerima paket perkedel itu pun segera dipanggil untuk diinterogasi.
Berita Terkait
-
DPR RI Acungi Jempol, BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Laut Karimun
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
-
Bersih-Bersih Lapas! 313 Napi Hukuman Mati dan Seumur Hidup Dipindah ke Nusakambangan
-
Sejarah Motor Honda CB, Punya Komunitas Loyal yang Sempat Bikin Geger Nganjuk
-
Potret Irenne Ghea, Pedangdut Viral Karena Insiden Pengeroyokan Mobil di Nganjuk
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan