Suara.com - Belum 24 Jam Drawing, Media Vietnam Berdoa Buruk ke Timnas Indonesia. Harapan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 kembali mendapat tantangan besar.
Dalam undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang digelar oleh AFC pada Kamis (17/7) di Kuala Lumpur, skuad Garuda resmi tergabung ke dalam Grup B yang dikenal sebagai grup neraka.
Drawing tersebut mempertemukanTimnqs Indonesia dengan dua tim kuat dari Asia Barat, yakni Arab Saudi dan Irak.
Kedua negara itu punya rekam jejak yang lebih mentereng di pentas sepak bola Asia, dan ini menjadi sinyal bahaya bagi skuad asuhan Patrick Kluivert yang tengah membangun momentum.
Media asal Vietnam, Soha.vn, turut menyoroti hasil undian ini dengan tajuk yang cukup menyentil.
Mereka menggambarkan bahwa jalan Indonesia menuju turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat menjadi semakin sulit akibat tergabung dalam grup yang diisi oleh tim-tim bertabur bintang dan berpengalaman.
"Timnas Indonesia masuk 'grup neraka', impian ke Piala Dunia terancam pupus," demikian judul artikel Soha.
Arab Saudi dan Irak Jadi Batu Ujian Berat
Arab Saudi bukanlah lawan yang asing bagi tim-tim Asia. Dengan segudang prestasi dan pengalaman tampil rutin di Piala Dunia, mereka jelas menjadi favorit di grup ini.
Tak hanya unggul dalam kualitas pemain, Arab Saudi juga mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah dalam beberapa laga grup yang akan datang.
Baca Juga: Dear Jens Raven! Ini Ada Pesan Keras dari Gerald Vanenburg: Saya Tidak Suka
Sementara itu, Irak tampil konsisten di fase sebelumnya dan memiliki sejumlah pemain yang memperkuat klub-klub di Eropa.
Dalam dua pertemuan terakhir di babak kedua kualifikasi, Timnas Indonesia tak mampu mencuri satu poin pun dari Irak, yang tentu akan menjadi catatan serius dalam menghadapi duel selanjutnya.
Jadwal pertandingan juga menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Merah Putih. Indonesia dijadwalkan langsung menghadapi dua pertandingan awal yang krusial, sebelum kedua lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak, saling bertemu di laga terakhir.
Kondisi ini membuat posisi Indonesia kian terdesak. Apalagi, hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, dua tim peringkat kedua akan bertarung dalam playoff antar-runner-up untuk memperebutkan satu tiket playoff inter-konfederasi.
Dengan format kompetisi yang semakin ketat dan waktu persiapan yang terbatas, pelatih Patrick Kluivert harus menyusun strategi yang matang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Selamat Datang Shin Tae-yong Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia, Tanda-tandanya Sudah Terlihat
-
Jelang Duel, Eddie Howe Blak-blakan Akui Kagumi Jose Mourinho
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Duel Dua Tim Pesakitan
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus: Kalah di Bernabeu, Igor Tudor Dipecat?
-
Prediksi Union SG vs Inter Milan: Misi Nerazzurri Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta Kini Mematikan di Bola Mati
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
-
Atletico Madrid Marah Besar, Laporkan Arsenal ke UEFA Gegara Air Panas