Suara.com - Di tengah masifnya pemain keturunan yang merambah kompetisi lokal, sejumlah pemain Indonesia masih bertahan di luar negeri.
Fenomena pemain keturunan Indonesia bergabung klub-klub Liga 1 atau Super League masih jadi sorotan tajam khalayak umum.
Banyak yang menyayangkan mereka gagal bersaing di luar negeri, meski telah mendapatkan kesempatan besar dengan kariernya.
Hal ini merujuk pada status Rafael Struick dan Jens Raven, pemain muda Timnas Indonesia yang seharusnya masih bisa bertahan di luar negeri.
Dua pemain yang berada di bawah naungan agensi yang sama ini (Prime11) justru berakhir di kancah lokal Tanah Air.
Rafael Struick bergabung Dewa United, sementara Jens Raven jadi striker anyar Bali United.
Selain kedua pemain muda tersebut, ada pula Jordi Amat, walau sempat dikabarkan diminati dua klub Spanyol.
Sosok Pangeran itu akhirnya memilih bergabung Persija Jakarta untuk musim kompetisi 2025-2026.
Meski begitu, masih ada titik-titik cahaya yang bertahan di tengah kegelapan, para pemain Indonesia yang masih berjuang di luar negeri.
Baca Juga: Tembus Ke Tim Utama, 3 Gelandang FC Utrecht Ini akan Jadi Pesaing Ivar Jenner Musim Depan
Setidaknya ada dua pemain Indonesia yang kompak memperpanjang kontrak pada akhir 2024 lalu.
Hal itu membuktikan konsistensi mereka dan juga kualitas yang dimiliki telah teruji dengan perpanjangan kontrak yang diterima.
Lantas siapa saja mereka? Berikut para pemain Indonesia yang memperpanjang kontrak di luar negeri.
Sejak pergi dari Jepang dan meninggalkan Korea Selatan, Pratama Arhan tetap mencoba bertahan dengan karier abroad-nya.
Hingga ia memilih Liga Thailand, bergabung dengan Bangkok United, salah satu klub papan atas dan pesaing gelar juara.
Berita Terkait
-
Tembus Ke Tim Utama, 3 Gelandang FC Utrecht Ini akan Jadi Pesaing Ivar Jenner Musim Depan
-
Tembus Skuad Utama FC Utrecht, Ivar Jenner Buktikan Konsistensi di Eropa
-
Optimis, Patrick Kluivert Janji Siapkan Timnas Indonesia dengan Sangat Baik
-
Persispan Dirusak Timnas Indonesia, Irak Minta Bantuan Thailand
-
2 Faktor yang Bisa Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia