Suara.com - Kebijakan kuota pemain delapan pemain asing hingga maksimal 11 pemain di Super League 2025/2026 menimbulkan pro dan kontra.
Sebelumnya, I League sempat menetapkan bahwa setiap klub Super League dapat memiliki maksimal 11 pemain asing, dengan 8 pemain asing diperbolehkan bermain dalam satu pertandingan.
Namun, kebijakan ini menuai polemik dan penolakan dari berbagai pihak, termasuk dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, turut memberikan tanggapan terhadap kebijakan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru.
Menurutnya, keputusan tersebut tidak sejalan dengan semangat transformasi sepakbola yang telah dijalankan oleh PSSI selama dua tahun terakhir di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kebijakan 8 pemain asing itu berlebihan dan justru bertentangan dengan arah pembangunan sepakbola nasional," kata Akmal dalam rilis, Jumat (18/7/2025).
"Ketum PSSI sudah menegaskan perlunya dikoreksi menjadi 7, dan kami di Save Our Soccer sepenuhnya mendukung," ujar dia.
Akmal memaparkan, bila ILeague hadir dengan visi profesional dan kemasan yang lebih maju, maka harus pula berpihak pada potensi muda Indonesia yang kini semakin melimpah, khususnya di kelompok usia U-19 dan U-23.
Menurutnya, perkembangan ini adalah bukti dari reformasi federasi, dan sudah semestinya kompetisi menjadi ruang aktualisasi bagi para talenta tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir: Kritik Saya Tidak Masalah, Tapi Jangan Pecah Belah Timnas Indonesia
"Jam bermain untuk pemain muda, terutama U23, harus ditambah secara signifikan. Itulah satu-satunya jalan untuk membangun skill, karakter, dan mental juara dalam kompetisi panjang seperti I.League. Klub wajib memberi peran lebih, bukan sekadar tempat latihan," tegasnya.
Akmal menambahkan, penguatan peran pemain muda dalam kompetisi akan menjadi indikator keberhasilan transformasi sepak bola Indonesia, sekaligus mendorong klub-klub mengambil tanggung jawab lebih dalam pembinaan dan regenerasi.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pihaknya telah mengirim surat resmi ke PT Liga Indonesia Baru (I League) agar jumlah pemain asing yang dapat didaftarkan klub dibatasi maksimal tujuh pemain saja.
"Saya sudah mengirim surat ke PT LIB. Kita dari PSSI sudah rapat, dan mungkin pekan depan LIB akan bertemu kami. Bahwa kami melihat delapan pemain asing dalam satu game itu terlalu banyak. Jadi kita putuskan itu cukup tujuh," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara.
Selain membatasi pemain asing, PSSI tetap mewajibkan klub memainkan pemain U-23 minimal 45 menit, sebagai bagian dari upaya regenerasi dan pengembangan pemain muda lokal.
Erick juga menyoroti fenomena pulang kampungnya para pemain diaspora, yang semakin memperkuat klub-klub lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?