Suara.com - Sinyal kuat yang dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai penambahan amunisi di lini depan Timnas Indonesia.
Dua nama yang santer dikabarkan menjadi target naturalisasi pada September 2025, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, kini menjadi pusat perbincangan.
Kedatangan dua talenta menyerang dari Belanda ini akan menjadi kepingan puzzle sempurna bagi arsitek Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Sebagai legenda yang lahir dari filosofi sepak bola menyerang Ajax dan Barcelona, Kluivert diprediksi akan menerapkan formasi andalannya, 4-3-3.
Lantas, bagaimana wujud starting XI Garuda dengan kehadiran Zijlstra dan Jonathans?
Mengenal Dua Senjata Baru di Lini Depan
Untuk memahami kekuatan formasi ini, kita harus terlebih dahulu mengenal karakteristik kedua calon bintang baru Timnas.
Mauro Zijlstra (Ujung Tombak/No. 9)
Gaya Main
Baca Juga: Kode Keras Erick Thohir! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Dinaturalisasi September
Zijlstra adalah jawaban atas kerinduan Indonesia akan sosok striker nomor 9 murni.
Ia adalah seorang poacher klasik dengan fisik tangguh, unggul dalam duel udara, dan memiliki insting membunuh di kotak penalti.
Mauro Zijlstra tidak banyak terlibat dalam build-up, tugasnya sederhana, mengubah peluang menjadi gol.
Statistik dan Fakta
Ketajamannya tak perlu diragukan. Menurut data dari platform sepak bola Eropa, saat bermain untuk tim U-21 FC Volendam, ia mencatatkan statistik fenomenal 17 gol hanya dari 18 laga.
Produktivitas inilah yang membuat klub Eredivisie, NEC Nijmegen, merekrutnya. Ia adalah mesin gol yang terbukti.
Berita Terkait
-
Kode Keras Erick Thohir! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Dinaturalisasi September
-
2 PR Timnas Indonesia Jelang Semifinal Piala AFF U-23 2025, Gerald Vanenburg Dilarang Santai
-
Media Vietnam: Pelatih Malaysia Menangis Usai Disingkirkan Timnas Indonesia U-23
-
3 Rekor Impresif Iringi Langkah Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala AFF U-23 2025
-
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025, Lawan Vietnam atau Thailand?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?