Suara.com - Pilihan Hokky Caraka berpisah dengan PSS Sleman mengejutkan banyak pihak, terutama setelah klub tersebut terdegradasi dari Liga 1 Indonesia ke Championship.
Perpisahan ini disampaikan secara langsung lewat media sosial dengan pesan menyentuh, memperkuat hubungan emosional antara pemain dan klub.
Hokky Caraka dikenal sebagai salah satu lulusan terbaik Garuda Select yang berhasil menembus skuad utama PSS Sleman sejak tahun 2021.
Dalam perjalanan kariernya bersama PSS Sleman, ia tampil sebanyak 68 kali dengan mencetak tujuh gol dan empat assist.
Kiprahnya tidak hanya mencolok di level klub, namun juga bersama Timnas Indonesia U-23 dalam ajang Piala AFF U-23 2025.
Dalam turnamen tersebut, Hokky mencetak gol penting di semifinal melawan Thailand dan menjadi penendang terakhir dalam adu penalti.
Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 7-6 lewat adu penalti dramatis dan Hokky menjadi pahlawan dalam laga itu.
Meski akhirnya kalah dari Vietnam 0-1 di final, kontribusinya tetap menjadi sorotan publik sepak bola nasional.
Performa stabilnya selama turnamen mengundang banyak perhatian dan membuat masa depannya mulai dibicarakan di level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Baru Kena Musibah, Selamat Tinggal Pemain Keturunan Gunungkidul Rp 3,48 Miliar Langganan STY
Kepergian Hokky Caraka dari PSS Sleman diumumkan secara resmi oleh klub pada Jumat, 1 Agustus 2025, melalui akun media sosial.
"Terima kasih atas kerja keras serta dedikasimu untuk Super Elja selama ini, Hokky Caraka," tulis PSS dalam unggahan tersebut.
Selama empat tahun bersama tim berjuluk Super Elang Jawa, Hokky ikut menjadi bagian penting dalam skuad muda yang dibentuk klub.
Program Garuda Select yang ia ikuti sejak awal kariernya membentuk fondasi penting bagi kemampuannya sebagai penyerang tajam.
Di tengah kondisi klub yang terpuruk, keputusan Hokky untuk melanjutkan karier ke klub lain dianggap sebagai langkah wajar.
Ia sendiri mengungkapkan bahwa perpisahan ini bukan hal mudah dan bukan waktu yang ideal bagi dirinya dan klub.
"Terima kasih banyak, PSS dan BCS," tulis Hokky melalui akun Instagram pribadinya.
"Ini bukan waktu sebentar, juga bukan waktu yang tepat bagi kita untuk berpisah, tapi ini rencana terbaik Tuhan untuk kita."
"Semoga PSS kembali ke performa terbaik. Perpisahan, dan semoga kita bertemu lagi," tulisnya dalam unggahan itu.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait klub tujuan Hokky setelah meninggalkan PSS Sleman.
Namun banyak pihak memprediksi bahwa ia akan tetap berlaga di Liga 1 Indonesia atau Super League karena reputasi dan potensinya.
Dengan usia yang masih 20 tahun, Hokky dianggap masih memiliki masa depan panjang dalam dunia sepak bola profesional.
Statusnya sebagai pemain nasional memberikan nilai tambah dan menjadi magnet bagi klub-klub besar yang mengincar jasanya.
PSS Sleman saat ini tengah berbenah dan bersiap menghadapi kompetisi Championship dengan kehilangan banyak pemain pilar.
Kepergian Hokky menambah beban bagi klub yang sebelumnya mengandalkannya di lini depan untuk beberapa musim terakhir.
Kritik terhadap performanya sempat muncul, namun mentalitas dan determinasi Hokky justru terbukti saat membela timnas.
Kemampuan mencetak gol serta ketenangan dalam situasi genting menjadi nilai lebih yang kini banyak dicari klub-klub elit.
Pengalaman bersama Garuda Select dan Timnas U-23 memberikan pondasi yang kuat bagi perkembangan kariernya ke depan.
Keberhasilan membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 menjadi bukti bahwa Hokky punya mental juara sejak usia muda.
Karier internasional yang cemerlang di usia muda membuat peluang bermain di luar negeri juga terbuka lebar baginya.
Namun, untuk saat ini, arah kariernya kemungkinan besar masih berada di kancah Super League yang lebih kompetitif.
PSS Sleman sendiri saat ini berusaha bangkit dan fokus membangun kembali tim untuk menghadapi persaingan kasta kedua.
Suporter setia seperti BCS tetap memberikan dukungan meski tim kesayangan mereka harus menjalani musim yang berat.
Hokky Caraka meninggalkan jejak yang dalam di PSS Sleman dan perpisahan ini menjadi salah satu momen penting bagi sejarah klub.
Dengan rekam jejaknya, Hokky bisa menjadi salah satu striker andalan tim nasional Indonesia di masa mendatang.
Banyak yang meyakini bahwa kepergiannya hanya langkah awal menuju pencapaian lebih tinggi di level klub maupun internasional.
Super League bisa menjadi panggung ideal bagi Hokky untuk berkembang lebih pesat dalam karier profesionalnya.
Semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari Hokky Caraka, yang dinantikan oleh banyak penggemar sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto