Suara.com - Publik Irak mulai menunjukkan kekhawatiran terhadap perkembangan pesat Timnas Indonesia.
Lawan yang dulu dianggap remeh, kini justru bikin Irak ketar-ketir jelang laga penting di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Irak mulai merasa terdesak menyusul perkembangan impresif Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataannya kepada media WinWin, eks Timnas Irak, Haitham Kadhim, secara gamblang menyebut Timnas Indonesia sebagai lawan yang harus diwaspadai secara serius.
"Semua mata kini tertuju ke Arab Saudi karena mereka jadi tuan rumah, tapi banyak yang lupa bahwa Indonesia adalah tim yang sangat berkembang," kata Kadhim.
"Mereka cepat, dan bisa membangun serangan dari kiper. Kami tidak punya kualitas seperti itu."
Timnas Indonesia memang telah menunjukkan transformasi besar di bawah komando Shin Tae-yong yang diteruskan Patrick Kluivert mulai Januari 2025.
Setelah lolos dari babak ketiga dengan mengalahkan tim-tim tangguh, Timnas Indonesia kini dihadapkan pada ujian terberat: bertemu Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari sisi sejarah, Timnas Indonesia belum pernah menang melawan Irak dalam sembilan pertemuan.
Baca Juga: Fokus ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Cuek Dibilang Tak Pedulikan Liga
Terakhir kali bertemu pada Juni 2024, skuad Merah Putih takluk 0-2 di kandang sendiri.
Namun, perkembangan pesat skuad Garuda membuat peta kekuatan mulai bergeser.
Menyadari bakal berhadapan dengan jalan terjal di Arab Saudi pada Oktober 2025, Irak pun disebut Kadhim harus melakukan pembenahan dari banyak aspek, terkhusus fisik.
"Fisik selalu jadi kendala bagi Irak. Kami harus benar-benar siap untuk duel melawan tim yang punya intensitas tinggi seperti Timnas Indonesia," tambah Kadhim.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025 di Jeddah.
Hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
-
5 Pemain Keturunan Potensi Bela Timnas Indonesia U-23, Lawan Bisa Ketar-ketir
-
Simon Tahamata Tunjukkan Sentuhan Magisnya di TC Timnas Indonesia U-17
-
Simon Tahamata: Liga Itu Nyawa Sepak Bola dan Kunci Sukses Timnas!
-
6 Untung-Rugi PSSI All-in untuk Timnas Indonesia Abaikan Kompetisi
-
Jay Idzes Cs Main di Surabaya, Bagaimana Nasib Persebaya? Ini Penjelasan Resminya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?