5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?

Suara.com - Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia dirumorkan selangkah lagi bergabung dengan Torino FC, klub Serie A yang tengah memburu bek tangguh untuk musim 2025/2026.

Menurut TUTTOmercatoWEB (4/8/2025), Torino siap membayar €8-9 juta (Rp151-170 miliar) untuk Idzes, dengan syarat penjualan Saul Coco ke Spartak Moskwa terealisasi.

Transfer Jay Idzes bergantung pada penjualan Coco. Jika gagal, Torino mungkin beralih ke opsi lain, meninggalkan Idzes di Serie B atau pindah ke klub seperti Sassuolo atau Verona, yang kurang kompetitif.

Rumor ini memicu rasa penasaran, apa keuntungan dan kerugian bagi karier Idzes jika transfer ini terwujud?

Keuntungan bagi Karier Jay Idzes

Panggung Serie A yang Lebih Kompetitif

Torino menawarkan Idzes kesempatan untuk tetap bersinar di Serie A setelah Venezia terdegradasi ke Serie B.

Dengan 30 penampilan dan tiga gol di Serie B 2023/2024, plus satu gol bersejarah melawan Juventus di Serie A 2024/2025, Idzes telah membuktikan kualitasnya.

Torino, yang menargetkan zona Eropa, memberikan panggung lebih besar untuk menunjukkan kemampuan bertahan dan distribusi bola yang mumpuni.

Baca Juga: Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes

Kenaikan Gaji dan Stabilitas Finansial

Saat ini, Idzes menerima gaji €300 ribu (Rp5,6 miliar) per musim di Venezia.

Di Torino, ia berpotensi mendapatkan kenaikan gaji signifikan, sejalan dengan status klub yang lebih mapan.

Stabilitas finansial ini penting untuk fokus pada performa di lapangan.

Klausul Transfer yang Menguntungkan

Menurut Messaggero Veneto, kontrak Idzes memiliki klausul yang memudahkan transfer jika Venezia terdegradasi, dengan biaya sekitar €6 juta (Rp112 miliar).

Ini mempermudah Torino untuk mengamankan jasanya tanpa biaya selangit.

Kerugian bagi Karier Jay Idzes

Persaingan Ketat di Lini Belakang

Torino baru mendatangkan Ardian Ismajli dari Empoli, dan jika Coco bertahan, Idzes harus bersaing keras untuk posisi starter.

Di Venezia, ia adalah kapten dan starter tak tergantikan, status yang mungkin sulit didapat di Torino.

Risiko Kehilangan Peran Kapten

Di Venezia, Idzes adalah pemimpin di lapangan.

Di Torino, ia mungkin hanya menjadi bagian dari skuad, yang bisa memengaruhi kepercayaan dirinya dan peran kepemimpinannya di Timnas.