“Kalau sampai seperti itu, saya akan bilang, ‘biar orang lain saja yang mengurus klub ini’,” katanya dalam wawancara dengan The Times.
Namun, pernyataan tersebut tampaknya tidak meredakan kemarahan para pendukung.
Demonstrasi yang direncanakan sebelum laga melawan Arsenal diperkirakan menjadi yang terbesar sejak aksi penundaan laga MU vs Liverpool pada 2021, yang kala itu memaksa penjadwalan ulang pertandingan.
Pernyataan Lengkap The 1958
Ini musim baru, tapi masalah kepemilikan tetap sama. Dua puluh tahun kepemilikan Glazer adalah dua puluh tahun yang terlalu lama. Cukup sudah.
Kami tidak akan membiarkan optimisme alami dan beberapa pemain baru mengalihkan perhatian dari masalah yang jauh lebih besar di luar lapangan.
Jim Ratcliffe memilih untuk bersekutu dengan Glazer dan membantu mereka tetap berkuasa.
Jadi, pada 17 Agustus, kami akan melakukan protes bukan hanya terhadap Glazer, tetapi juga terhadap Jim Ratcliffe – seseorang yang dulu dilihat oleh banyak orang, termasuk kami sendiri, sebagai penyelamat potensial, cahaya harapan, namun kini terbukti menjadi bagian dari perusakan berkelanjutan terhadap segala hal yang membuat klub ini menjadi seperti sekarang.
Ini bukan lagi sekadar tentang kepemilikan; ini tentang kelangsungan hidup – kelangsungan identitas, komunitas, dan nilai-nilai kami.
Baca Juga: Premier League 2025/2026 Segera Dimulai, Cek Jadwal Liga Inggris Lengkap
Disneyland di Utara
Penggusuran sistematis terhadap suporter lama dari tribun Selatan – beberapa di antaranya telah memegang kursi mereka selama beberapa generasi – bukan sekadar keputusan kebijakan, ini adalah serangan terhadap jiwa Manchester United.
Mereka adalah orang-orang yang menciptakan atmosfer, tradisi, dan denyut nadi klub.
Mengesampingkan mereka demi keuntungan yang disterilkan dan pengalaman premium adalah tindakan memalukan.
Berkurangnya suporter muda, pemotongan terhadap staf loyal klub, dan dorongan untuk menciptakan “Disneyland di Utara” menunjukkan dengan jelas ke mana arah prioritas mereka – bukan kepada fans, bukan kepada komunitas, tetapi kepada pemegang saham, eksekutif, dan citra merek global yang mencabut akar klub dari tempat asalnya.
Jelaslah: visi ini bukan untuk kami. Bukan untuk para suporter yang bepergian ke seluruh negeri dan Eropa.
Bukan untuk mereka yang telah berdiri di tempat yang sama di Old Trafford selama puluhan tahun. Ini demi keuntungan – semata-mata.
Tag
Berita Terkait
-
Premier League 2025/2026 Segera Dimulai, Cek Jadwal Liga Inggris Lengkap
-
Bruno Fernandes Tuntut Manchester United Berbenah: Jangan Jadi Pemain Malas!
-
Kapan Bursa Transfer Musim Panas 2025/2026 Resmi Ditutup?
-
Kehilangan Diogo Jota, Cody Gakpo Ungkap Duka Liverpool dan Ambisi di Musim Ini
-
Tottenham Gaet Joao Palhinha dari Bayern, Thomas Frank Takjub
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat