Suara.com - Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner ternyata sudah akrab melatih pemain keturunan Indonesia.
Sebab, ia sempat melatih Jairo Riedewald ketika masih berseragam The Eagles di musim 2023/2024.
Menariknya Oliver Glasner punya catatan apik ketika memainkan Jairo Riedewald.
Dari data Transfermarkt, Jairo Riedewald sempat bermain dalam lima pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Austria tersebut.
Menariknya dari lima pertandingan itu, semua berakhir dengan kemenangan.
Lima tim yang dikalahkan Crystal Palace adalah Liverpool, West Ham United, Newcastle United, Manchester United, dan Aston Villa.
Namun setelah itu, Jairo Riedewald justru cabut dari Crystal Palace karena kontraknya habis.
Kini Oliver Glasner berpotensi untuk mendapatkan pemain keturunan Indonesia lagi.
Hal tersebut karena muncul rumor bahwa Mees Hilgers telah dilirik oleh Crystal Palace.
Baca Juga: Widih! Ternyata Mees Hilgers Laku Keras Dilirik Klub Spanyol dan Italia
Menurut Twente Insite, seorang jurnalis Inggris melalui platform X menginformasikan bahwa Hilgers sedang dalam perjalanan menuju Crystal Palace, yang kini menyandang status juara Piala FA musim 2024/2025.
"Sebelumnya hari ini, sebuah pesan muncul di X dari seorang pria Inggris yang mengatakan bahwa Hilgers sedang dalam perjalanan ke klub juara Piala FA, Crystal Palace," tulis twenteinsite.nl.
"Crystal Palace sedang dalam negosiasi lanjutan dengan FC Twente mengenai kedatangan pemain Indonesia, Mees Hilgers. Kesepakatan juga telah dicapai antara klub dan sang pemain mengenai persyaratan pribadi. Meskipun ada minat dari klub-klub Spanyol dan Italia, kesepakatan ini diperkirakan akan segera selesai," tukas laporan itu.
Adapun Mees Hilgers dilirik karena masuk radar untuk pengganti Marc Guehi yang kabarnya siap dilepas The Eagles.
Chairman Crystal Palace, Steve Parish secara terbuka mengakui bahwa klubnya siap menjual sang kapten jika mendapatkan tawaran yang sesuai, ketimbang harus merelakannya pergi tanpa kompensasi.
"Kami akan menjualnya jika tawarannya cocok. Akan jadi masalah jika pemain sekaliber dia pergi cuma-cuma," kata Steve Parish dikutip dari The Athletic.
Berita Terkait
-
Oliver Glasner: Peraih Trofi Liga Europa, Calon Pelatih Mees Hilgers di Crystal Palace
-
Bos FC Twente Buka Suara Soal Rumor Mees Hilgers ke Palace, Apa Katanya?
-
Peluang Besar Mees Hilgers, Crystal Palace Cuma Punya 3 Bek Tengah
-
Crystal Palace Siap Jual Marc Guehi, Mees Hilgers Jadi Pengganti?
-
Perbedaan Nasib Mees Hilgers vs Sem Steijn, Dulunya Sama-Sama Pemain Termahal FC Twente
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat