Eks bek FC Eindhoven itu justru memilih memberikan ban kapten kepada Asnawi yang memang sebelumnya menjadi kapten Timnas Indonesia sebelum kedatangannya.
“Sebenarnya dari awal kapten memang Asnawi. Wakil kaptennya Jay (Idzes), Jordi (Amat), dan penjaga gawang, Maarten (Paes). Mereka bertiga wakil kapten,” buka Shin Tae-yong, dikutip dari YouTube JekPot.
“Jadi Asnawi dan tiga wakil kapten ini selalu datang waktu ada rapat, diskusi, atau memberi usul. Tapi awalnya Asnawi tidak terpilih, terus terpilih di pertandingan itu (lawan China).”
“Sebenarnya waktu itu saya tanya Jay apa dia mau jadi kapten. Tapi Jay menolak. Katanya kapten tim itu Asnawi,” ungkap Shin Tae-yong.
“Jadi berhubung Asnawi turun bertanding, dia yang harus jadi kapten. Makanya posisi kapten diberikan ke Asnawi,” pungkasnya.
Shin Tae-yong menegaskan jika dirinya sempat tanya ke Idzes apa ingin menggunakan ban kapten karena Asnawi akan bertanding.
Tapi Idzes menolak dan tetap memberikan ban kapten ke Asnawi yang sudah menjadi kapten Timnas Indonesia sebelum dirinya.
Pengakuan Shin Tae-yong ini senada dengan pernyataan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang juga mengatakan jika Idzes memberikan ban kaptennya ke Asnawi secara sukarela.
“Kalau Jay (Idzes), saya langsung tanya sama Jay. ‘Jay kamu gimana (kalau) kaptennya Asnawi?’,” tutur Sumardji kepada Arya Sinulingga.
Baca Juga: Bukan Mees Hilgers, Klub Belanda Ini Pilih Rekrut Bek Keturunan Indonesia yang Sedang Cedera
“(Jay Idzes menjawab) ‘Oh, nggak papa mas. Kita kasih kesempatan ke Asnawi’,” imbuh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu sembari menirukan jawabannya.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa