Media Vietnam Kaget! 37 Pemain Indonesia Kini Main di Luar Negeri

Suara.com - Media Vietnam, Thanh Nien, dibuat terperangah setelah mengetahui jumlah pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri kini mencapai angka 37 orang.

“Statistik mengejutkan di sepak bola Indonesia, ada 37 pemain abroad,” tulis Thanh Nien dalam laporannya.

Mereka menyebut pencapaian ini sebagai sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air.

Uniknya, para pemain tersebut tidak hanya tersebar di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga merambah ke benua Eropa hingga Amerika.

“Sepak bola Indonesia mencatat rekor bersejarah ketika ada 37 pemain abroad dengan mayoritas pemain naturalisasi dan beberapa pemain lokal yang berkarier di Asia Tenggara,” lanjut Thanh Nien.

Pemain Indonesia Tembus Brasil dan Amerika Serikat

Dari puluhan nama tersebut, dua pemain jadi sorotan utama karena berkiprah di luar benua Asia dan Eropa.

Maarten Paes kini menjaga gawang FC Dallas di Major League Soccer (MLS), sementara talenta muda 18 tahun, Welber Jardim, memperkuat tim muda Sao Paulo di Brasil.

Selain itu, sebanyak 22 pemain memilih Eropa sebagai panggung kariernya.

Liga Belanda menjadi destinasi favorit dengan 10 pemain Indonesia yang berlaga di kompetisi Negeri Kincir Angin.

Baca Juga: Ole Romeny Interaksi dengan Striker Liverpool, Netizen Indonesia Riuh

Nama-Nama yang Bersinar

Beberapa pemain bahkan berhasil mencatatkan prestasi menonjol bersama klub masing-masing.

Mees Hilgers, misalnya, sudah tampil lebih dari 130 kali bersama FC Twente, termasuk di kompetisi Eropa.

Di Italia, Emil Audero kini berseragam Cremonese setelah dipinjamkan dari Como, sementara Jay Idzes baru saja diboyong Sassuolo dari Venezia dengan status sebagai salah satu pembelian termahal klub Serie A tersebut.

Tak hanya nama besar, deretan pemain muda keturunan Indonesia juga mulai unjuk gigi.

Matthew Baker membela Melbourne City, sedangkan Noha Pohan Simangunsong tampil di NAC Breda U-15.

Meski begitu, masih ada sejumlah pemain diaspora yang status administrasinya terkait Timnas Indonesia belum sepenuhnya jelas.