Suara.com - Mantan bintang Botafogo, Luiz Henrique, yang dinobatkan sebagai "Raja Amerika" pada tahun 2024, memberikan pandangan dan dukungannya untuk tim lamanya.
Dalam sebuah wawancara dengan Paramount+ sebelum pertandingan Botafogo melawan LDU pada Kamis malam di Quito, pemain yang akrab disapa "Pantera Negra" itu membagikan tips untuk menghadapi tantangan bermain di ketinggian dataran tinggi.
Sayangnya, Botafogo harus mengakui kekalahannya melawan LDU dengan skor 2-0 dalam lanjutan CONMEBOL LIbertadores.
Dengan kekalahan ini, Botafogo harus tersingkir dengan agregat 2-1.
Menurut Luiz Henrique, kunci sukses di pertandingan seperti ini adalah kombinasi antara ketenangan dan efektivitas.
"Di ketinggian, kita harus bermain dengan tenang. Jika ada peluang, kita harus memanfaatkannya, harus mencetak gol," ujar Luiz Henrique.
Ia menambahkan, tim-tim Brasil sering kali kesulitan di pertandingan tandang dataran tinggi karena tidak mampu mencetak gol saat ada kesempatan.
Hal ini membuat tim lawan lebih mudah melakukan serangan balik. "Jika kita tidak mencetak gol, tim lawan selalu datang dan mencetak gol. Itulah yang paling sering dialami oleh tim-tim Brasil. Kita harus tenang bermain di ketinggian dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," jelasnya.
Pemain yang kini membela Zenit di Rusia itu juga tidak lupa mengirimkan pesan khusus untuk para pendukung Botafogo.
Baca Juga: Awalnya Bukan dari Brazil! Ini Asal-usul Futsal yang Mengejutkan
"Saya ingin mengirimkan pelukan untuk kalian dan berterima kasih atas semua dukungan yang kalian berikan kepada saya sepanjang tahun 2024. Itu adalah tahun yang sangat bersejarah bagi kami," kata Luiz Henrique.
Saran dari Luiz Henrique ini diharapkan dapat memotivasi para pemain Botafogo untuk tampil maksimal dan meraih kemenangan krusial.
Kemenangan atas LDU akan memastikan langkah Botafogo ke babak perempat final Libertadores, menjaga asa mereka untuk meraih kejayaan di kompetisi paling bergengsi di Amerika Selatan.
Berita Terkait
-
Link Streaming Resmi Conmebol Sudamericana
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Tersungkur, Atletico Madrid Perkasa
-
Lewati Luis Suarez, Lionel Messi Top Skor Sepanjang Masa Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL!
-
Daftar 16 Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Terbaru Ekuador
-
Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Rencana Besar Arab Saudi: Pasang Trisula Demi Bongkar Pertahanan Timnas Indonesia
-
3 Fakta Duel Mengerikan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siapa Berjaya di Jeddah?
-
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Dicoret, Kluivert Punya Alasan
-
Jordi Alba Pensiun, Lionel Messi: Siapa Sekarang yang Akan Kasih Umpan ke Saya
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
Akses Alternatif Nonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Live Streaming Kick Off Malam Ini
-
3 Aspek yang Bikin Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi Menurut Media Inggris
-
3 Senjata Rahasia Timnas Indonesia untuk Hancurkan Arab Saudi di Jeddah
-
Mata Berkaca-kaca, Ole Romeny: Dia Tak Sempat Melihat Saya Berseragam Merah Putih
-
Eks Pemain Liga Malaysia Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026