Suara.com - Cristiano Ronaldo kembali menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola. Megabintang asal Portugal itu resmi menjadi pemain pertama yang mampu mencetak 100 gol atau lebih untuk empat klub berbeda di empat negara.
Capaian luar biasa ini semakin mengukuhkan status Ronaldo sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa, berkat konsistensinya mencetak gol di berbagai kompetisi elite dunia.
Gol ke-100 di Al-Nassr
Dilansir OneFootball, rekor ini dicapai setelah Ronaldo mencetak gol dalam laga final Piala Super Arab Saudi melawan Al-Ahli pada Sabtu (23/8/2025) malam WIB. Gol tersebut melengkapi koleksi 100 golnya bersama Al-Nassr, klub yang dibelanya sejak 2023.
Sebelum memperkuat Al-Nassr, Ronaldo sudah lebih dulu menorehkan rekor tiga digit gol bersama klub-klub besar Eropa:
- Real Madrid (Spanyol): 450 gol
- Juventus (Italia): 101 gol
- Manchester United (Inggris): 145 gol
Dengan tambahan 100 gol di Arab Saudi, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol tiga digit di empat negara berbeda, yakni Inggris, Spanyol, Italia, dan Arab Saudi.
Perjalanan Panjang Menuju Rekor
Karier Ronaldo dimulai dengan gemilang di Manchester United, di mana ia dikenal sebagai talenta muda dengan bakat luar biasa. Pindah ke Real Madrid pada 2009, ia menjelma menjadi top skor sepanjang masa klub tersebut dengan 450 gol dalam 438 laga, sebuah catatan yang sulit disamai.
Pada 2018, Ronaldo bergabung dengan Juventus dan tetap tajam dengan 101 gol selama tiga musim, sekaligus mempersembahkan trofi Serie A. Kini, meski sudah berusia 40 tahun, ia masih produktif bersama Al-Nassr dengan torehan 100 gol.
Baca Juga: Ukuran Cincin Lamaran Cristiano Ronaldo Malah Jadi Olok-olok Pebasket AS
Selain pencapaian ini, Ronaldo juga masih memegang status sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Timnas Portugal (135 gol) dan di Liga Champions (140 gol).
Dengan deretan rekor tersebut, Ronaldo tidak hanya menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang, tetapi juga kemampuannya beradaptasi dengan gaya permainan di berbagai negara.
Warisannya sebagai legenda semakin kuat, dan publik masih menanti apakah ia mampu mewujudkan ambisinya mencatat 1.000 gol sepanjang karier profesionalnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Ukuran Cincin Lamaran Cristiano Ronaldo Malah Jadi Olok-olok Pebasket AS
-
Raja Gelar Pindah ke Gurun: Kisah Perjalanan Kingsley Coman Menuju Al-Nassr
-
Siapa Daijiro Chirino? Pemain Keturunan Maluku Kalahkan Cristiano Ronaldo
-
Persib Bandung Berpotensi Hadapi Cristiano Ronaldo Cs di ACL Two
-
Gokil! Pemain Keturunan Maluku Bawa Timnya Bungkam Al Nassr dan Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
Bukan Soal Gagal ke Piala Dunia, Ini Alasan PSSI Hentikan Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
-
Jelang Duel Klasik Kontra Persebaya, Persija Fokus Benahi Pertahanan
-
Pelatih Persija Merasa Rizky Ridho Tak Perlu Dihibur Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
Alasan Patrick Kluivert Dipecat
-
Timnas Indonesia Akan Uji Coba Hadapi Paraguay dan Panama Sebelum Piala Dunia U-17 2025
-
Media Belanda Ungkap Cuma Satu Hal Positif yang Diwariskan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Nova Arianto Akui Beban Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 Jadi Berat Gara-gara Patrick Kluivert
-
Efek Domino PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia U-20 dan U-23 Kena Imbasnya
-
PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak, Tak Perlu Bayar Kompensasi?