- PSSI melaporkan Federasi Sepak Bola Kuwait ke AFC.
- Pembatalan sepihak laga FIFA Matchday sangat merugikan Indonesia.
- PSSI berupaya mencari lawan pengganti untuk Timnas Indonesia.
Suara.com - PSSI memastikan akan melaporkan Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) ke AFC setelah pembatalan sepihak laga FIFA Matchday kontra Timnas Indonesia di Surabaya.
Pertandingan internasional yang seharusnya digelar pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo itu dibatalkan hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya sudah melayangkan surat protes resmi kepada federasi Kuwait terkait keputusan mendadak tersebut.
PSSI menilai persiapan Timnas Indonesia di FIFA Matchday sangat terganggu karena laga melawan Kuwait sebelumnya sudah masuk dalam agenda resmi.
Indonesia sejatinya menyiapkan rangkaian uji coba melawan negara Timur Tengah seperti Kuwait dan Lebanon sebagai persiapan menuju ajang internasional.
Menurut Erick Thohir, pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai alasan pembatalan karena ada kemungkinan Kuwait juga mundur dari beberapa turnamen lain.
Meski begitu, PSSI menilai keputusan Kuwait merugikan Indonesia yang sudah melakukan persiapan matang sejak jauh-jauh hari.
Selain mengirimkan surat protes, PSSI juga memastikan akan melaporkan kasus ini ke AFC sebagai bentuk perlindungan hak federasi nasional.
"itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait. Dan kita tidak tahu baru beberapa hari, persiapan sudah siap. Nah kita juga akan melaporkan ke AFC," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dijadwalkan Segera Berkumpul, Mauro Zijlstra Bakal Debut?
Surat yang dikirim ke AFC disebut berisi laporan kegagalan Kuwait memenuhi jadwal pertandingan internasional di kalender resmi FIFA Matchday.
Erick menyebut alasan internal federasi Kuwait belum jelas, sehingga PSSI memilih menyerahkan kasus ini ke konfederasi Asia.
Kegagalan laga FIFA Matchday melawan Kuwait membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum uji coba dengan lawan selevel.
PSSI kini tengah mencari alternatif negara lain yang bisa menjadi lawan tanding pada FIFA Matchday 5 September mendatang.
Sejumlah opsi sempat muncul, namun beberapa negara seperti Yordania tidak memungkinkan karena sudah lolos ke Piala Dunia.
Erick menegaskan bahwa PSSI berupaya keras menemukan lawan pengganti agar FIFA Matchday tidak hilang begitu saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Prancis Bungkam Azerbaijan dengan Skor 3-0, Kylian Mbappe Gacor
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs