- Fokus pada Pengembangan Potensi Pemain Muda
- Kesuksesan Event Sebelumnya Mendorong Tindak Lanjut
- Peningkatan Keterlibatan Komunitas dan Dukungan terhadap Olahraga Lokal
Suara.com - Setelah sukses di event pertama, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade kembali menggelar iturnamen sepak bola usia muda bertajuk 'Andre Rosiade Cup jilid 2'. Ajang ini diharapkan bisa mendorong PSSI perbanyak kompetisi kelompok umur.
Turnamen ini berlangsung di Asiop Training Ground (ATG) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025). Pesertanya ada 5 kelompok usia, yakni U-8, U-9, U-10, U-11 dan U-12.
Ada 80 klub dari 1200 anak-anak ikut serta dalam turnamen yanh didukung oleh Bank Mandiri ini.
Menariknya, pertandingan jilid kedua ini dapat disaksikan secara langsung melalui Andre Rosiade TV di kanal YouTube.
"Komitmen saya itu, saya ingin menghasilkan pemain timnas yang lahir di Indonesia, besar di Indonesia, lalu belajar sepakbola di SSB dan akademi Indonesia," kata Andre di sela acara tersebut.
Andre melanjutkan program naturalisasi yang digencarkan PSSI saat ini untuk mendapatkan pemain Timnas Indonesia boleh saja dilakukan, tapi tidak untuk jangka panjang.
Baginya untuk menghasilkan pemain tim nasional jangka panjang harus dilakukan melalui pembinaan kelompok usia secara berjenjang dan berkesinambungan.
Oleh karena itu ia punya inisiatif menggelar turnamen ini dengan harapan bisa melahirkan bintang baru timnas Indonesia.
"Saya tidak anti naturalisasi," tegas Andre.
Baca Juga: Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
"Tapi bagi saya naturalisasi itu adalah capaian instan meraih prestasi, tapi itu tidak boleh jangka panjang. Jangka panjangnya adalah kita harus menghasilkan pembinaan pemain timnas dari hasil pembinaan negara kita sendiri. Insyaallah kita bisa kalau kita mau," jelasnya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini lantas mencontohkan, keberhasilan pembinaan pemain timnas sejak kelompok umur itu telah dibuktikan negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Negara lain seperti Jepang, Korea bisa, mengapa Indonesia tidak. Contoh, kita lihat anak-anak kita yang U-11 bisa mengalahkan berbagai negara," ucapnya.
"Ini menunjukkan junior usia muda kita mampu berkompetisi dengan baik. Masalahnya setelah U-17, kita nggak ada kompetisi berjenjang yang menjaga anak-anak kita ini sampai ke tingkat senior. Jepang dan Korea punya kompetisi itu," papar Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Menurut Andre pembinaan pemain melalui kompetisi berjenjang ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi PSSI ke depan. Ia berharap, setelah gelaran Piala Dunia 2026 nanti, PSSI fokus membenahi ini dan tidak lagi bergantung pada program naturalisasi.
"Jadi kalau netizen tanya kenapa pemain U-16 dan U-17 kita bagus tapi pas senior mereka kalah, karena federasi kita tidak menyediakan kompetisi kelompok umur yang berjenjang sampai mereka senior. Ini PR-nya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Thom Haye Gagal Piala Dunia 2026: Ini Bukan akhir
-
Mike Maignan Dukung Rabiot: Laga Milan vs Como di Australia? Gila Aja!
-
Bocoran Skuad Mewah Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025
-
Akhirnya! Lisandro Martinez Siap Comeback, Man United Bakal Tancap Gas
-
TC Timnas Indonesia U-23 SEA Games Thailand Ciutkan Pemain, Siapa Dicoret?
-
Pertarungan Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs Irak Penentuan Lolos Otomatis
-
Allegri Tak Mau Terlena: AC Milan Masih Jauh dari Sempurna
-
Mees Hilgers Menghilang, Agen Tutup Mulut, Munculkan Banyak Teka Teki
-
Rekor Lionel Messi di Ujung Tanduk? Kane, Mbappe dan Haaland Siap Pecahkan
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid