- Polda Jabar meminta penundaan pertandingan Persib Bandung karena alasan keamanan.
- Penundaan ini disebabkan kondisi Bandung pasca unjuk rasa mahasiswa yang ricuh.
- Surat resmi penundaan telah dikirimkan kepada pihak penyelenggara dan klub terkait.
Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengajukan permintaan resmi agar pertandingan BRI Super League musim 2025/2026 antara Persib Bandung menghadapi Borneo FC tidak dilaksanakan sesuai jadwal semula.
Laga yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Minggu (31/8/2025), dinilai berpotensi menimbulkan risiko keamanan jika tetap berlangsung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menegaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada kondisi Bandung Raya yang belum sepenuhnya aman usai terjadi aksi unjuk rasa mahasiswa pada Jumat (29/8/2025) yang berakhir dengan kericuhan.
“Alasannya terkait keamanan saat ini di wilayah Bandung,” kata Hendra di Bandung, Sabtu (30/8/2025).
Permintaan tersebut dituangkan dalam surat resmi dengan nomor B/3210/VIII/PAM.3.3/2025/Roops. Dokumen itu ditandatangani Kepala Biro Operasi Polda Jabar, Kombes Pol Laode Aries El Fathar, dan ditujukan langsung kepada Direktur Utama I.League, Ferry Paulus.
Dalam surat tersebut, Polda Jabar menyampaikan sejumlah landasan hukum yang menjadi rujukan. Di antaranya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Surat Telegram Kapolri mengenai status siaga unjuk rasa, serta Surat Telegram Kapolda Jabar yang menetapkan status Siaga I di wilayah hukum Jawa Barat.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di Jawa Barat, menurut kepolisian, masih dalam kondisi yang harus diantisipasi dengan serius. Hal itu tak lepas dari rangkaian aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Nusantara (BEM NUS) pada 29 Agustus lalu.
“Bersama ini dimohon kepada PT Indonesia League untuk menunda pertandingan sepak bola BRI Super League antara Persib Bandung VS Borneo FC yang semula akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 31 Agustus 2025 untuk ditunda pelaksanaannya sampai ada situasi kondusif,” demikian isi surat tersebut.
Salinan surat penundaan pertandingan itu juga disampaikan kepada sejumlah pihak terkait, termasuk Ketua PSSI, Kapolda Jabar, Wakapolda Jabar, Irwasda Polda Jabar, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, serta PT Nahusam Pratama selaku pengelola Borneo FC.
Baca Juga: Persib vs Borneo FC Resmi Ditunda, Diego Michiels: Baru Sampai Udah Balik Lagi
Hingga saat ini, baik operator kompetisi Indonesia League maupun kedua tim yang dijadwalkan bertanding masih belum menyampaikan pernyataan resmi mengenai sikap mereka atas permintaan penundaan dari Polda Jabar tersebut.
Keputusan ini membuat para pendukung kedua tim, khususnya Bobotoh yang sudah menantikan laga kandang Persib, harus menunggu kepastian lebih lanjut mengenai jadwal pertandingan. Namun, pertimbangan keamanan dinilai sebagai hal utama demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Nova Arianto Akui Beban Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 Jadi Berat Gara-gara Patrick Kluivert
-
Efek Domino PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia U-20 dan U-23 Kena Imbasnya
-
PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak, Tak Perlu Bayar Kompensasi?
-
Patrick Kluivert Dipecat, Timnas Indonesia Resmi Tanpa Pelatih
-
Cegah Kebobolan, Cleylton Santos Bertekad Redam Lini Depan Malut United
-
Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Jajarannya
-
Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Tetap Andalkan Formasi Peninggalan Shin Tae-yong
-
Tuchel Siap Bicara dengan Bellingham Usai Tak Dipanggil ke Timnas Inggris
-
Patrick Kluivert Banjir Kritikan usai Gagal ke Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra: Saya Mengerti
-
Erick Thohir Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Hadapan Eks Anak Buah STY